Siapakah Salt Bae Koki Viral yang Langgar Aturan FIFA dan Pamer Trofi?

Hikmawan Firdaus | Tan Puan
Siapakah Salt Bae Koki Viral yang Langgar Aturan FIFA dan Pamer Trofi?
Potret Salt Bae sedang memegang Piala Dunia 2022 (Instagram/@nusr_et)

Selebriti koki Nusret Gokce atau yang lebih populer dengan sebutan Salt Bae kembali membuat kontroversi. Baru-baru ini, koki asal Turki itu mendapat kecaman dan larangan untuk menghadiri ajang turnamen sepak bola Piala Terbuka AS 2023.  Keputusan ini diambil karena Salt Bae dianggap telah melanggar ketentuan FIFA saat Piala Dunia 2022 yang baru saja diadakan beberapa waktu lalu.

Salt Bae secara terang-terangan memamerkan saat dirinya memegang trofi Piala Dunia di Instagram meskipun ia bukan bagian dari tim manajemen Argentina. Padahal, berdasarkan penjelasan FIFA di websitenya, trofi Piala Dunia hanya dapat dipegang dan disentuh oleh orang terpilih seperti mantan pemenang Piala Dunia dan kepala negara.

Awal Keviralan Salt Bae

Salt Bae mulai viral pada tahun 2017 karena teknik uniknya ketika menaburkan garam di atas daging. Sejak saat itu, banyak orang dari seluruh penjuru dunia mulai mendatangi restorannya untuk melihat langsung aksi unik tersebut.

Karena banyaknya orang yang penasaran dengan aksi dan rasa masakan dari Salt Bae, ia kemudian memutuskan untuk memperluas cabang restoran dagingnya hingga mencapai 18 restoran steak. Restoran bernama Nurs-Et itu memiliki cabang di berbagai kota besar di dunia seperti Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. 

BACA JUGA: Kantor Suami Digeledah KPK, Begini Potret Arumi Bachsin Menjadi Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur

Perjalanan Karier Salt Bae

Salt Bae lahir dari keluarga sederhana, kedua orang tuanya adalah butuh tambang. Ia sempat berhenti sekolah saat SMP dan memilih bekerja menjadi tukang potong sapi di sebuah rumah pemotongan hewan di Istanbul untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Untuk memperluas pengalamannya ia kemudian bekerja di sebuah restoran steak di Turki dan mengejar kariernya selama 10 tahun untuk menjadi orang penting di dapur. Mulai saat itu, Salt Bae bermimpi untuk memiliki restoran sendiri.

Berbekal uang tabungan yang dikumpulkan semasa bekerja, saat Salt Bae berusia pertengahan 20 tahun ia memutuskan memperdalam untuk belajar tentang perdagingan atau steak hingga ke Buenos Aires, Argentina. Beberapa tahun setelahnya, Salt Bae kembali ke Turki dan berhasil mendirikan restoran pertamanya yang sederhana dengan jumlah delapan meja malan dan dibantu 10 karyawan. Sebenarnya Nusret telah melakukan gaya unik ketika menabur garam itu sejak mengelola restoran pertamanya, namun namanya baru viral di tahun 2017.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak