Ketika kabar pertama kali berhembus ke publik Ferry Irawan dilaporkan atas dugaan kekerasan dalamm rumah tangga (KDRT), beredar foto hidung Venna Melinda berlumuran darah. Foto tersebut diduga kuat sebagai bukti bahwa Venna Melinda telah mengalami KDRT oleh Ferry Irawan.
Kebenaran beredarnya foto itu diperkuat dengan pernyataan Venna Melinda pada pihak kepolisian. Ibunda Verrel Bramasta ini mengaku mengalami luka di bagian hidung hingga mengeluarkan darah.
Namun, foto hidung Venna Melinda berlumuran darah tersebu ditelisik oleh Pakar Telematika Abimanyu terdapat beberapa kejanggalan. Perlu digarisbawahi di sini Abimanyu bukan bermaksud ingin mengomentari kasus KDRT yang dialami Venna Melinda.
Ia hanya berpendapat tentang foto Venna Melinda dengan hidung berlumuran darah yang beredar di media sosial itu.
"Apabila bukti foto ini dijadikan sebagai bukti andalan untuk dijadikan bahan pelaporan kepada polisi, ini bagi saya malah aneh. Kenapa? Karena bukti fotonya kenapa cuma satu? Normalnya seseorang saat mengalami KDRT gak mungkin cuma satu tapi ada beberapa angle dia akan fotoin," kata Abimanyu dikutip Yoursay.id dari kanal Youtube Cumicumi, Jumat (13/01/2023).
Menurutnya, Venna Melinda yang berpose selfie dengan hidung berlumuran darah tidak mengambil satu foto saja.
"Karena yang bersangkutan selfie, beda kalo di-capture. Seseorang lagi jalan kemudian dia mengalami sesuatu maka bukti cuma satu wajar. Tapi saat dilakukan saat selfie, harusnya banyak buktinya, kenapa cuma satu? Itu udah pertanyaan besar," sambungnya.
Lebih lanjut, Abimanyu melihat luka darah banyak keluar dari hidung sebelah kiri.
"Dengan demikian hidung tersebut kalo ampe keluar darah segitu banyak karena sampe ke baju nih, berarti yang bersangkutan telah mengalami trauma atau pukulan yang berat sekali. Nah, pukulan tersebut satu-satunya cara adalah lewat pipi atau depannya," ujar Abimanyu.
"Bagaimana mungkin darah keluar dari satu lubang hidung, sementara di area pipinya tidak mengalami luka, tidak mengalami lebam," imbuhnya.
Ia menegaskan di sini dirinya memberikan tanggapan dilihat dari sisi digital bukan pandangan medis.
"Saya coba zoom, saya coba analisa, tidak ketemu, tidak kelihatan bahwa yang bersangkutan mengalami pukulan. Kalo ada pukulan harusnya keliatan, ada bukti lebamnya di satu sisi, kemudian ada bukti luka-lukanya," ungkapnya.
Abimanyu berpendapat jika luka di hidung Venna Melinda bukan karena pukulan tetapi luka semburat lainnya.
"Kedua ada sedikit memar itu di sebelah kanan, bukan kiri. Kalau memar tersebut di sebelah kanan, kenapa yang keluar mimis itu di sebelah kiri. Ini luka macam apa yang bisa mutar balik dari belakang tulang. Ini jadi suatu pertanyaan. Dan luka tersebut belum jelas apakah luka beneran ataukah itu suatu rona merah saja. Kalau saya lihat sih sebagai suatu semburat, bukan luka pukulan. Luka pukulan sama semburat itu lain," terangnya.
Ia membeberkan kalau dilihat dari sisi digital foto ada darah yang sedikit hilang di sebelah kanan.
"Jadi ada yang penuh merah, tapi di sebelah kanannya tidak. Tidak adanya darah tersebut itu bener-bener gak ada saja, bukan karena disapu sama tisu atau tangan. Kalau disapu akan keliatan. Karena kita bicara darah, bukan hanya sekadar kecap atau apa," beber Abimanyu.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS