Vonis 1 tahun 6 bulan terhadap Richard Eliezer, dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, menuai kritik dari Nikita Mirzani. Selebriti itu tak terima dengan vonis Eliezer tersebut.
Melalui media sosial pribadinya, Nikita Mirzani mengungkit hukuman terhadap Eliezer yang menurutnya terlalu rendah. Ia menyebut, bagaimana pun Eliezer terlibat dalam pembunuhan.
BACA JUGA: Geng Cut Tari Mendadak Ikutan Sentil Perseteruan Bunga Zainal dan Ria Ricis: Nggak Ada Salahnya...
"Bagaimana juga Baradha E kan dia tetap melakukan pembunuhan," tulis Nikita Mirzani sembari membagikan sebuah video di Instagram.
Pacar Antonio Dedola itu mengingatkan bahwasannya memaafkan bukan berarti meringankan hukuman. Ia menyebut, hukuman terhadap Richard Eliezer di luar nalar.
"Sampai jaksa pun tidak banding atas putusan 1 tahun 6 bulan. Harusnya 5 tahun lah," kata wanita yang juga akrab disapa Niki itu.
Kendati Richard Eliezer membuka tabir soal fakta di balik pembunuhan Brigadir J, tapi menurut Nikita Mirzani hukumannya tetap tidak adil. Mengingat, hukuman untuk terdakwa lain lebih berat, bahkan angkanya dinilai jauh oleh sebagian netizen.
"Walapun dia yang membuka tabir. Dia jujur karena takut di hukum mati. Ga adil buat yg disuruh nembak ga mau tetep di hukum berat," ujarnya.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Hakim Wahyu Dicopot oleh Jokowi karena Tak Becus Urus Ferdy Sambo, Benarkah?
Alhasil, Nikita Mirzani menilai keadilan di Indonesia masih belum sepenuhnya ditegakkan. Ia juga menyebut netizen sampai jaksa ikut terbuai dengan Richard Eliezer.
"Keadilan belum sepenuh nya ada di negara Indonesia raya ini. Semua terbuai akan sanjungan netizen. Bahkan sampai ke hakim dan jaksa ikut terbuai," Nikita Mirzani menandasi.
