Melansir koreaboo, pada 18 Februari waktu setempat, Seulgi Red Velvet mengadakan fan meeting untuk merayakan ulang tahunnya dengan 600 penggemar. Di sepanjang acara tersebut, Seulgi menampilkan beberapa pertunjukan, termasuk cover aespa "Illusion," EXO "Love Shot," dan Paul Kim "Every day, Every Moment."
Melihat Seulgi mengcover beberapa lagu, para penggemar pun memintanya untuk menarikan lagu NewJeans, "Hype Boy." Setelah menarikan lagu tersebut sedikit, Seulgi menolak untuk melakukan sisanya menjelaskan bahwa dia tidak ingin "menimbulkan masalah."
Ia mengatakan, "Aku harus menunda yang ini untuk nanti. Kalian mengerti, bukan? Aku tidak ingin menimbulkan masalah, jadi..." Meskipun sang idola tidak menyebutkannya secara spesifik, tetapi para penggemar memahami bahwa komentar Seulgi berkaitan tentang perselisihan di antara SM Entertainment dan HYBE yang sedang memanas.
Setelah acara tersebut, keputusan Seulgi untuk tidak menarikan "Hype Boy" memicu perdebatan sengit secara online di kalangan penggemar K-Pop di Korea. Di komunitas online theqoo saja, terdapat lebih dari 1000 komentar yang terbagi atas kritikan dan pembelaan terhadap sikap yang diambil Seulgi.
Beberapa netizen yang memberikan kritikan kepada pelantun "28 Reasons" tersebut menganggap bahwa sang idola bereaksi terlalu berlebihan. Sementara yang lainnya membandingkan Seulgi dengan beberapa artis lain seperti aespa dan BSS, yang juga merupakan grup dari kedua label yang tengah berselisih, dengan berkomentar sebagai berikut.
"Seulgi bisa saja melakukan tarian itu dan aku tidak berpikir orang akan berpikir terlalu jauh. Aku rasa dia justru semakin memperjelas (perseteruan) semuanya karena dia menolak," seorang netizen berargumen.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Hakim Wahyu Dicopot oleh Jokowi karena Tak Becus Urus Ferdy Sambo, Benarkah?
"Kamu bereaksi berlebihan. Tidak bisakah kamu menari saja? Itu pasti langkah yang sangat buruk bagi perusahaan," ucap netizen lainnya.
"Ini tidak seperti seseorang salah meminta lagu New Jeans, tetapi mengapa (menarikan lagu) New Jeans dianggap sebagai kejahatan? Dan dalam situasi ini, menari mengikuti lagu HYBE bukanlah hal yang sangat sosial," kritik netizen lain.
"Kalau begitu, apakah kamu mencoba untuk menghindari semua lagu seperti LE SSERAFIM, SEVENTEEN, TXT, BTS, dan yang lainnya?" tanya seorang netizen.
"Winter juga menyebutkan Hype Boy dan BSS bersenang-senang dengan lagu Next Level, tapi aku bisa mengerti mengapa dia berhati-hati," ucap seorang netizen lain, membandingkan Seulgi dengan aespa dan BSS.
Sementara itu, beberapa netizen membela Seulgi dengan mengatakan bahwa mereka percaya kalau sang idola telah mengambil langkah yang tepat untuk menjauhi kontroversi karena perseteruan SM Entertainment dengan HYBE dan Lee Soo Man.
BACA JUGA: Trending di Twitter, Jerome Polin Jadi Public Enemy WNI di Jepang Hingga Dijuluki KY
"Jangan salahkan para penggemar untuk ini. 'Hype Boy' adalah tantangan yang sangat populer. Masuk akal jika penggemar Seulgi ingin melihatnya melakukannya," bela seorang netizen.
"Fans yang memintanya untuk melakukan tarian itu tidak bersalah. Seulgi yang dengan sopan menolak permintaan itu juga tidak bersalah. Orang-orang yang marah pada mereka sangat aneh. Marahlah pada Lee Soo Man," sambung netizen lainnya.
"Orang-orang yang kesal karena dia tidak melakukan tarian pasti berpikir, 'Beraninya dia tidak melakukan cover Hype Boy?' Padahal tidak apa-apa untuk mengatakan tidak," kata seorang netizen.
"Seulgi memang selalu berhati-hati untuk tidak melibatkan dirinya dalam apa pun yang berpotensi kontroversial. Dia, sejak debutnya, mengambil sikap yang sama," ungkap netizen lainnya, memberi pembelaan terhadap sang idola.
Bagaimana pendapatmu tentang perdebatan atas langkah yang diambil Seulgi? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.