Pencinta anime sedang berduka atas meninggalnya penyanyi Jepang Maon Kurosaki, yang meninggal pada 16 Februari 2023, pada usia 35 tahun. Kurosaki telah mengabdikan hidupnya untuk membawakan lagu-lagu untuk berbagai properti anime dan telah membuat namanya terkenal di industri ini dengan vokalnya yang kuat dan energi yang menular.
Kematiannya telah membuat penggemar dan orang dalam industri kaget dan tidak percaya. Setelah kabar beredar, banyak netizen mengungkapkan belasungkawa mereka dan memberikan penghormatan kepada penyanyi berbakat itu.
BACA JUGA: Keluarga Ferry Irawan Tuding Venna Melinda Sengaja Koar-koar Kasus KDRT, Gegara Bakal Nyaleg?
Lahir di Tokyo pada 13 Januari 1988, Kurosaki selalu bermimpi menjadi seorang performer. Dia memulai kariernya dengan menyanyi di bar Dear Stage di Akihabara, tempat hiburan malam yang populer bagi penggemar anime.
Di sanalah dia ditemukan oleh seorang produser dari Geneon Universal Entertainment, yang mengenali bakatnya dan mengontraknya ke perusahaan. Kurosaki segera mulai membawakan lagu untuk berbagai judul anime, menggabungkan kecintaannya pada animasi dengan kehebatan vokalnya.
Album debutnya, H.O.T.D, dirilis pada tahun 2010 dan menampilkan semua lagu penutup yang dia bawakan untuk anime High School of the Dead. Album ini sukses besar dan mengukuhkan Kurosaki sebagai bintang baru di industri musik anime. Dia melanjutkan kariernya untuk berbagai acara lainnya, antara lain Strike the Blood, The Fruit of Grisaia, Danganronpa 3, dan Accel World.
Kurosaki bukan hanya penyanyi berbakat tetapi juga pemain serba bisa yang berkecimpung dalam dunia akting. Dia berperan sebagai Michiru Arisugawa dalam Blood-Club Dolls 1 & 2, adaptasi live-action dari Production I.G. Penampilannya dipuji oleh para kritikus, dan itu menunjukkan bahwa dia memiliki potensi untuk unggul dalam berbagai bidang.
Terlepas dari kesuksesannya, Kurosaki tetap rendah hati dan membumi. Dia dikenal karena energinya yang menular, sikap positif, dan cinta untuk para penggemarnya. Penampilan live-nya selalu menjadi sorotan, dengan para penggemar mengantri untuk melihatnya membawakan lagu-lagu anime khasnya.
Tragisnya, nyawa Kurosaki singkat dikarenakan penyakit kronis yang menyebabkan hematoma epidural. Dia pingsan selama siaran langsung dan dilarikan ke rumah sakit, tempat dia menjalani operasi. Terlepas dari upaya terbaik para profesional medis, dia akhirnya menyerah pada kondisi tersebut, meninggalkan warisan yang akan diingat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Kematian Kurosaki telah meninggalkan kekosongan besar dalam industri musik anime. Dia adalah seorang penyanyi berbakat yang memiliki suara unik dan bakat untuk menghidupkan lagu-lagu anime. Kontribusinya pada industri tidak akan dilupakan, dan musiknya akan terus menginspirasi dan menghibur penggemar di seluruh dunia.
Pencinta anime berkumpul untuk berduka atas meninggalnya Kurosaki dan untuk merayakan hidup dan pencapaiannya. Fans telah membagikan kenangan favorit mereka tentang penyanyi tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kegembiraan dan inspirasi yang dia bawa ke dalam hidup mereka. Sementara kematiannya adalah kehilangan yang tragis, warisannya terus hidup, dan musiknya akan terus menyentuh hati para penggemar anime selama bertahun-tahun yang akan datang.