Suasana bulan Ramadan tentu memberikan kesan berbeda bagi setiap orang, tak terkecuali juga bagi Jihad Ayoub seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang asing yang dimiliki oleh klub PSS Sleman.
Jihad Ayoub yang kini tengah berseragam PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1, untuk pertamanya ditahun ini dia melaksanakan ibadah puasa di Indonesia.
Pemain gelandang PSS Sleman itu juga seorang Muslim yang berasal dari negara Lebanon. Di tahun ini akan menjadi pertama kalinya menjalani ibadah berpuasa berada di Indonesia.
Jihad Ayoub sebetulnya mengaku bila sejauh ini, dia tak begitu merasa berbeda jauh dengan situasi bulan Ramadan, di kampung halamannya Lebanon.
Namun, dia mengaku senang dengan antusias dengan para umat Muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah berpuasa.
“Pertama kalinya, saya menjalani ibadah puasa di Indonesia. Saya sangat senang, melihat antusias umat Muslim di Indonesia. Dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Jihad Ayoub 27 Maret 2023, menyadur dari laman resmi PSS Sleman.
BACA JUGA: AFA Argentina Nilai FIFA Sulit Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Jihad Ayoub juga menuturkan jika akan lebih baik lagi, apabila bisa menikmati Bulan Ramadan bersama dengan orang terdekat, tetapi sekarang di kondisinya ini ketika untuk pertama kalinya jauh dari keluarga membuatnya merasa cukup sedih.
“Cukup sedih, karena ini Ramadan pertama sendirian. Tanpa orang-orang tersayang,” ujarnya.
Jihad juga menyebutkan salah satu menu takjil yang menurutnya enak dan cocok disantap ketika berbuka puasa di Indonesia salah satunya ialah Es Pisang Hijau.
“Es pisang hijau, menurut saya menjadi santapan yang enak. Ketika berbuka puasa,” ucap Jihad Ayoub.
Dia menambahkan jika Es Pisang Hijau ketika dicobanya pertama kali, dia merasa bahwa itu sebuah percampuran rasa yang manis berasal dari buah pisangnya dan dianggap juga menu yang sehat.
Meski demikian Jihad Ayoub mengakui jika dia merindukan bulan Ramadan yang dilalui dengan kebersamaan beserta keluarga maupun teman-temannya yang berada di Lebanon.
“Saya rindu pada bulan suci Ramadan ini, tentunya berada bersama keluarga. Serta berbagi suasana Ramadan ini dengan teman-teman,” paparnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
