Beredar klaim yang menyebut Amanda Manopo resmi masuk Islam atau menjadi mualaf. Klaim tersebut dibagikan oleh channel YouTube Beranda Selebritis yang mempunyai 117 ribu pengikut.
Channel itu membagikan klaim yang menyebut Amanda Manopo jadi mualaf. Dalam klaim itu juga disebut Amanda masuk Islam disaksikan langsung Arya Saloka dan Ustaz diduga Ustaz Abdul Somad.
Berikut narasi yang dibagikan:
"Tepat Bulan suci Ramadhan Amanda manopo resmi Mualaf! Di saksikan oleh ustad!"
Lantas benarkah klaim itu?
BACA JUGA:
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, klaim Amanda Manopo masuk Islam di bulan suci Ramadhan itu salah.
Video berdurasi 3 menit tersebut tidak memuat informasi tentang proses pindah agama Amanda Manopo. Akan tetapi, video pada awalnya berisi penjelasan soal agama awal pemain Ikatan Cinta itu, yakni Kristen Protestan.
Setelah bagian itu, video berlanjut dengan narasi yang menyinggung Amanda Manopo sempat dipuji cantik karena mengenakan hijab. Namun, pakaian sebagaimana dipakai itu sebenarnya untuk keperluan pemotretan dan syuting sinetron Ikatan Cinta beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, penampilan Amanda Manopo berhijab tersebut sempat menggegerkan publik. Bahkan sampai ada yang berdoa agar Amanda mendapatkan hidayah dan masuk Islam.
Selain itu, tidak ada informasi valid tentang mualafnya Amanda Manopo, yang disaksikan oleh Ustaz Abdul Somad atau Arya Saloka.
Justru sebaliknya, beberapa waktu lalu, Amanda Manopo malah dikabarkan baru menjalani baptis. Hal itu pun tak luput dari pemberitaan sejumlah media.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa klaim Amanda Manopo masuk Islam disaksikan Arya Saloka dan UAS itu salah. Konten tersebut masuk hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi.
