Salah satu member boy group VIXX, yakni Ravi, menulis surat permintaan maaf terkait kasus penghindaran wajib militer yang ia lakukan. Mengutip dari Soompi pada Selasa (11/4/2023), selain meminta maaf kepada semua pihak, Ravi juga mengumumkan keluar dari grup VIXX. Berikut isi surat permintaan resmi dari Ravi.
“Halo, ini Ravi. Pertama-tama saya ingin mengucapkan permintaan maaf kepada semua orang yang telah dirugikan dan merasa kecewa dengan kesalahan yang saya lakukan,” ungkap Ravi.
Ia melanjutkan, “Di masa lalu saya mendapatkan kategori pelayanan publik untuk tugas wajib militer saya, karena penyakit yang saya miliki. Lalu, saya menunda berangkat wajib militer sampai pada waktu saya tidak bisa menundanya lagi.”
Ravi menjelaskan lebih lanjut bawa dirinya adalah satu-satunya artis di agensinya yang menghasilkan keuntungan, dan tanggal pelaksanaan kontrak yang ditandatangani sebelum pandemi Covid-19 ditunda tanpa kepastian.
Hal tersebut membuatnya terpaksa melakukan penundaan wajib militer. Saking frustasinya ingin menunda wajib militernya tersebut, Ravi mengaku membuat keputusan yang bodoh.
Dan ketika masalah perusahaan dan masalah kontrak yang ia hadapi diselesaikan dengan baik, ia akhirnya memutuskan untuk berangkat wajib militer pada bulan Oktober 2022 lalu.
“Saya ingin meminta maaf secara tulus kepada penderita epilepsi dan keluarga mereka yang pastinya merasa terluka oleh keputusan salah yang saya ambil dalam proses ini, bersama dengan semua orang yang diminta untuk bertugas, yang menjalankan tugas mereka dengan rajin saat ini,” imbuhnya.
Ravi melanjutkan permintaan maafnya kepada semua orang yang telah ia sakiti. Termasuk para penggemar yang telah mendukungnya sebagai artis selama ini.
BACA JUGA: Viral Pengakuan Teuku Ryan Nikahi Ria Ricis Demi Pansos Semata: Cuma Cinta Sesaat Doang
Terakhir, Ravi menyampaikan secara resmi bahwa ia memutuskan untuk meninggalkan grupnya VIXX, agar tidak terjadi kerugian lainnya yang mungkin ia timbulkan kepada grupnya karena kasus ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan satu grupnya yang telah menemaninya selama 11 tahun terakhir. Ia juga mengatakan akan merefleksikan diri dan merenungi kesalahannya, dan berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Awal tahun ini, dilaporkan bahwa sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer dengan menunjuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.
Kemudian memberi mereka diagnosis medis epilepsi palsu untuk membantu mereka dibebaskan dari dinas militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.
Broker ini kemudian dilaporkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang rapper idola terkenal, yang diketahui adalah Ravi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.