SM Entertainment akhirnya menanggapi keluhan dan tuntutan Shawol (fans SHINee). Melansir akun Twitter @uncleminho pada Selasa, (2/5/2023), agensi hiburan ini menyatakan akan mengganti venue fanmeeting SHINee di 27 Mei mendatang.
SM juga menginformasikan akan adanya penundaan penjualan tiket fanmeeting bertajuk “Everyday is SHINee Day : Piece of Shine”. Sebagai tambahan, jadwal terkait venue dan tiket ini akan diumumkan kemudian.
“Hello, ini SM Entertainment. Kami secara tulus meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan fans di anniversary SHINee ke-15. Kami sedang mengecek balasan setelah mencari venue yang tersedia. Kami akan mengumumkan kembali jadwal ini secepatnya kepada fans seketika mendapat balasan,” tulis SM Entertainment dalam pernyataan resminya.
“Jadwal untuk pemesanan tiket melalui klub penggemar malam ini dan general reservasi pada tanggal 4 akan ditunda,” imbuh SM.
Mereka juga berjanji akan melakukan yang terbaik untuk SHINee dan SHINee World di anniversary kali ini.
Sebelumnya, Shawol memprotes keras SM Entertainment pada 30 April karena dinilai tidak memberikan venue yang layak bagi anniversary ke-15 SHINee.
Kurangnya fasilitas serta tidak nyamannya penggemar atas Kintex hall, venue yang dipilih SM saat itu, membuat Shawol berencana memboikot acara ini.
Mereka pun menulis surat terbuka melalui klub penggemar dan meminta SM Entertainment untuk mengganti venue, meminta maaf, serta tidak melibatkan artisnya (yang tidak bersalah) dalam masalah ini.
Setelah mengirim 3 truk protes di gedung SM pada tanggal 1, agensi pun memberi respon di hari yang sama. Mereka mengatakan akan memberikan layar di belakang pilar di tengah Kintex Hall agar penonton di barisan belakang tetap bisa melihat pertunjukan.
Agensi berlogo pink ini juga menyediakan mobil yang memungkinkan SHINee agar bisa berkeliling venue untuk menyapa penonton, walau yang duduk di belakang.
Namun jawaban ini tidak membuat Shawol puas karena menilai Kintex tetap tidak layak untuk dijadikan ruang pertunjukan.
Shawol pun kembali mengirim 7 truk protes pada tanggal 2 Mei. Sesuai ultimatum mereka, Shawol menunggu respon SM hingga hari ini (2 Mei), atau seluruh acara, tiket, serta merchandise akan diboikot.
Namun beruntung, SM akhirnya mengeluarkan balasan yang membuat semua Shawol bersorak hingga membuat tagar Shawol1stwin trending di Twitter.
Dikenal sebagai fandom yang damai dan sabar, kemarahan pertama Shawol dalam 15 tahun terakhir ini memang mengejutkan banyak pihak.
Mereka menilai ini bukan hanya masalah venue, tetapi SM yang mencoba meraup banyak keuntungan yang tidak sebanding dengan fasilitas yang didapat Shawol sebagai konsumen.
Tak ingin terus dibodohi, para fans pun menaikkan tagar bersamaan dengan surat resmi yang mereka tulis untuk SM Entertainment. Tak heran bila kasus ini menjadi trending di Twitter sejak 30 April yang lalu.
Bagaimana menurutmu?