Salah satu anggota BTS, Suga, diketahui sedang melangsungkan konser tunggalnya bertajuk AGUST D: D-DAY sejak awal Mei lalu. Setelah memulai konser di sejumlah negara di benua Amerika, kini pria kelahiran Daegu tersebut akan menyapa penggemarnya di negara-negara Asia, termasuk Indonesia yang menjadi negara pertama di jadwal tur Asia Suga.
Suga sendiri telah berangkat dari Korea Selatan pada 24 Mei lalu. Selama keberangkatannya tersebut, media sosial Twitter diramaikan dengan trending #NoINDOMYatairport yang menyerukan agar ARMY Indonesia tidak datang ke bandara untuk bertemu Suga karena bisa menyebabkan keramaian dan pelanggaran pada privasi Suga.
Namun, begitu pelantun "Daechwita" tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada malam hari, tampak kekacuan dari pihak bandara yang lantas menyulut emosi ARMY. Banyak dari petugas bandara yang asyik merekam kedatangan Suga bahkan hingga sang artis serta krunya masuk ke sebuah bus yang akan mengantarkan mereka ke hotel.
ARMY melayangkan protes mereka dengan menyerang akun media sosial promotor konser Suga sekaligus pihak Angkasa Pura.
BACA JUGA: Si Paling 'DGAF', Hwasa MAMAMOO Bikin Heboh Fans dengan Aksi Panggung Ini
Menanggapi keramaian yang terjadi, pihak Angkasa Pura langsung angkat suara. Penyebar foto Suga BTS di bandar udara Soekarno-Hatta kemarin, Ilham Mattewakang, segera mengakui kesalahannya. Ia juga sampaikan permintaan maaf melalui surat terbuka bermaterai kepada para ARMY Indonesia yang diunggah di media sosial.
Awalnya, Ilham Mattewakang sempat mengunci akun Instagramnya hingga Kamis (25/5) siang. Namun, ia kemudian membuka akun Instagram kepada publik dan mengunggah sebuah foto berisi surat tulisan tangan yang mengakui akan perbuatannya yang salah.
"Assalamualaikum. Saya, Ilham Mattewakang. Kepada ARMY Indonesia, secara pribadi saya mengakui bahwa perbuatan yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan," kata Ilham di akun Instagram.
"Mohon dibukakan pintu maaf atas kekhilafan yang saya lakukan dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini di kemudian hari," sambungnya.
Ilham sebagai salah satu petugas imigrasi bandara Soetta mengaku lalai. Ia meminta maaf kepada rekan-rekannya atas perbuatan tersebut dan menyatakan apa yang ia lakukan kemarin adalah murni kesalahan pribadi, bukan mewakili nama instansi tempatnya bekerja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
