Tak Hanya EXO CBX, Ini 3 Artis Korea yang Berselisih dengan Agensi di 2023

Hayuning Ratri Hapsari | feby bya
Tak Hanya EXO CBX, Ini 3 Artis Korea yang Berselisih dengan Agensi di 2023
EXO CBX (Twitter.com/LiryOnni)

Kabar tak mengenakkan datang dari personel EXO, yakni Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang dikabarkan keluar dari SM Entertainment pada Kamis (1/6/2023).

Tak hanya keluar, ketiganya juga mengajukan gugatan hukum ke agensi yang telah mendebutkan mereka sejak 2012 silam. Mereka merasa SM Ent. memaksa untuk menandatangi kontrak budak dan menolak memperlihatkan transparansi data terkait penghasilan sang artis

Ternyata selain EXO CBX, ada beberapa artis lain yang pernah terlibat perselisihan dengan agensi terkait kontrak mereka di sepanjang tahun 2023 ini. Penasaran siapa saja? Yuk, simak ulasannya untuk mengetahui kasusnya di bawah ini!

1. EXO CBX

EXO CBX (Twitter.com/Karie202)
EXO CBX (Twitter.com/Karie202)

Perselisihan rumit terjadi antara Chen, Baekhyun, dan Xiumin dengan SM Entertaiment pada Kamis (1/6/2023). Ketiga member EXO tersebut mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan SM Entertainment.

Sang pengacara mengaku bahwa EXO CBX dipaksa menandatangi kontrak budak dan SM Ent. tidak mau memperlihatkan penghasilan untuk sang artis.

Namun, tak lama kemudian SM Entertainment membantah pernyataan tersebut. Sang agensi menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menyembunyikan bayaran member EXO.

SM Entertainment justru menuduh Big Planet Made (BPM) untuk mempengaruhi ketiga member EXO tersebut agar dapat menandatangi kontrak dengan BPM. 

SM Entertainment menunjukkan bukti tak langsung ketika salah satu petinggi BPM tampak diam-diam menemui EXO CBX. Di lain sisi, BPM membantah tuduhan tersebut dan mengancam akan melayangkan tindakan hukum bila klaim seperti itu terus terjadi.

2. Song Ji Hyo

Song Ji Hyon (Twitter.com/elleigh_sjh)
Song Ji Hyon (Twitter.com/elleigh_sjh)

Di awal Mei lalu, salah satu pengisi acara Running Man, yakni Song Ji Hyo mengajukan tuntutan hukum terhadap Uzu Rocks.

Ia mengajukan pengakhiran kontrak eksklusifnya karena mantan CEO-nya dianggap tidak bisa menjalankan perusahaan dengan baik dan terus menunda pemberian gaji terhadap para karyawannya. 

Pada akhirnya, agensi tersebut menyetujui ajuan dari Ji Hyo dan mengakui kesalahannya karena tidak memahami masalah internal di masa lalu dengan sang artis.

Mereka menjelaskan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena Uzu Rocks yang sedang sibuk melakukan ekspansi bisnis di tahun-tahun awal berdirinya perusahaan.  

3. Hyunjin dan Vivi LOONA

Hyunjin dan Vivi LOONA (Twitter.com/loonapress)
Hyunjin dan Vivi LOONA (Twitter.com/loonapress)

Hyujin dan Vivi dari girlgroup LOONA pernah mengajukan pembatalan kontrak dengan BlockBerry Creative di bulan Februari lalu.

Dilansir menurut JTBC News, alasan terbesar keduanya bisa memenangkan gugatan yang diajukan karena mempunyai titik permasalahan yang sama dengan Heejin, Kim Lip, Jinsoul, dan Choerry LOONA yang lebih dulu mengajukan dan memenangkan gugatan.

Kemudian pada bulan Mei, Hyunjin dan Vivi dikabarkan berhasil memenangkan gugatan dengan agensi dan bisa bebas mengakhiri kontrak mereka. 

4. Dohyon BAE173

Dohyon BAE173 (Twitter.com/JimenaJK)
Dohyon BAE173 (Twitter.com/JimenaJK)

Terjadi di bulan April lalu, Dohyon mengajukan gugatan terkait pemutusan kontrak terhadap PocketDol Studio. Penyebabnya dilansir akibat adanya perbedaan pandangan mengenai bagaimana agensi harus memenuhi kewajiban yang telah disepakati dengan sang artis. 

Agensi tersebut akhirnya mengeluarkan pernyataan singkat bahwa pihaknya mengaku sempat berselisih dengan Dohyon. Namun, keputusan akhir terkait permasalahan keduanya diperkirakan akan diumumkan pada awal Juni mendatang.

Deretan permasalahan artis dengan agensi tadi menjadi bukti bahwa kedua belah pihak harus sepakat dan tidak melakukan tindakan semena-mena. Semoga permasalahan artis-artis di atas jadi pembelajaran untuk ke depannya ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak