Dalam serial anime Hell’s Paradise: Jigokuraku, konsep Tensen diadopsi dari mitologi China, yang menggambarkan Xian (atau Hsien), yaitu makhluk abadi yang melebihi manusia. Entitas-entitas semacam ini memiliki kemampuan supranatural, mampu bertahan dalam situasi yang ekstrem, dan memiliki tingkat kearifan atau pengetahuan yang tinggi yang menjadikan mereka tercerahkan.
Di semesta anime ini, ketujuh petapa Tensen telah diperkenalkan dalam serial ini. Setiap Tensen memiliki nama yang terinspirasi dari nama-nama bunga. Inilah penjelasan mengenai identitas sosok yang menjadi anggota Tensen, seperti yang dilansir oleh Jigokuraku Fandom.
BACA JUGA: Bakal Datang ke Jakarta, Inilah 4 Drama Korea yang Dibintangi Jung Hae In
1. Ju Fa
Salah satu anggota Tensen pertama yang bertemu dengan para tokoh utama di serial ini yang dikirim ke Shinsenkyou adalah Ju Fa. Ia memiliki rambut emas dan mata emas. Ia dikenal dengan julukan Kaisar Besar Akshobhya atau Ashuku Taitei. Meskipun setiap anggota Tensen dapat mengubah gender mereka, Ju Fa mengungkapkan preferensinya untuk berada dalam bentuk Yang.
Nama Ju Fa merujuk pada bunga krisan dalam bahasa Mandarin. Kepribadian sosok satu ini secara umum kasar dan merusak, selalu dalam suasana hati yang sangat buruk. Sikapnya ini dipicu oleh kebenciannya terhadap ras manusia.
Ju Fa adalah rekan dari Tao Fa, dan keduanya seperti cermin yang saling merefleksikan. Kedalaman hubungan mereka terbukti dalam sikap protektif Ju Fa terhadap Tao Fa.
Ju Fa merupakan salah satu anggota Tensen yang diperkenalkan pada awal serial ini. Dia telah menunjukkan kemampuan fisik yang luar biasa dan potensi pertarungan yang menakjubkan sebagai anggota Tensen. Hal ini terungkap saat Ju Fa menghadapi Choubei Aza si Raja Bandit.
2. Tao Fa
Tao Fa dijuluki Sennin Agung Ratna atau Ratna Taisei. Tao Fa merupakan spelling dalam bahasa China untuk Tao Hua atau buah persik yang merekah. Rambut dan mata Tao Fa berwarna pink seperti mahkota bunga sakura yang berkilau seperti mata dan rambut Ju Fa.
Tak seperti Ju Fa, Tao Fa sangat ramah, ceria, dan tidak pernah mengungkapkan emosi seperti amarah. Perkenalan provokatif Tao Fa adalah karena perjalanannya ke Tao lewat istilah Bouchu Jutsu (Seni Kamar Tidur). Makanya, Tao Fa dikarakterisasikan sebagai anggota Tensen yang penggoda dan penuh nafsu seksual. Dia sangat tertarik pada isu keintiman sekecil apa pun.
Tao Fa lebih suka pada bentuk Yin-nya lantaran suka bentuk dan penampilan feminin. Makanya, Tao Fa agak feminin dalam sikap dan presentasi umumnya.
BACA JUGA: Ulasan Drama Korea My Perfect Stranger, Perjalanan Waktu Menemukan Pembunuh
3. Zhu Jin
Dikenal dengan sebutan Yuanjun Tathaataa atau Nyoi Genkun, Zhu Jin bisa dikatakan sebagai anggota Tensen yang paling kelelahan hingga saat ini. Dia sangat aktif dalam melawan para pendatang di Shinsenkyou. Seperti anggota Tensen lainnya, Zhu Jin juga memiliki nama yang terinspirasi oleh bunga, yaitu hibiskus.
Kepribadiannya cenderung malas dan sering terlihat ogah jika harus mengeluarkan energi. Wajahnya juga sering terlihat kesakitan saat bertarung. Zhu Jin sering mengeluh dan menjadi lemas saat melihat Gabimaru berdiri di luar Horai, karena dia enggan terlibat dalam pertarungan lagi setelah menghadapi Tenza dan mengalami proses regenerasi berulang kali.
Meskipun terlihat malas, Zhu Jin sebenarnya memiliki kekuatan yang luar biasa dan tidak membuang-buang waktu dalam pertarungan. Dia suka berubah antara bentuk Yin dan Yang. Ini terkait dengan fakta bahwa hibiskus adalah tanaman yang memiliki organ reproduksi jantan dan betina dalam satu bunga yang sama.
4. Rien
Dikenal sebagai Shangdi Samantabhadra atau Fugen Joutei, Rien menjabat sebagai pemimpin Tensen dan merupakan dalang di balik berbagai fenomena aneh dan keberadaan mayoritas makhluk di Shinsenkyou.
Wajahnya yang menonjol menunjukkan posisinya yang penting. Selama berabad-abad, Rien telah melakukan penelitian mendalam tentang rahasia kehidupan abadi. Hasilnya, Tensen secara rutin mengonsumsi Tan, ramuan keabadian, untuk memperbaharui kejelitaan mereka.
5. Mu Dan
Mu Dan dikenal juga dengan nama Jiujun Amoghavajra atau Fukuu Juukun. Ia memiliki rambut yang menyerupai kelopak bunga peoni, sejalan dengan julukannya yang indah. Wajahnya senantiasa berbinar dengan senyuman yang lebar.
6. Ran
Ran memiliki kepala yang sebagian besar dihiasi oleh kelopak bunga anggrek ungu yang mencerminkan namanya, yang berarti anggrek dalam bahasa Mandarin. Tensen satu ini dikenal juga dengan julukan Dijun Cundi yang Dipuja atau Jundei Teikun.
7. Gui Fa
Gui Fa, yang merupakan nama bunga yang melambangkan dirinya, memiliki kepala yang seluruhnya diliputi oleh bunga osmanthus yang menawan. Dia dikenal juga dengan julukan Manjushri atau Monju Bosatsu, seorang bodhisatwa yang melambangkan kearifan. Meskipun tubuhnya mengerut dan tidak dapat mengalami regenerasi.
BACA JUGA: Populer di 'See You in My 19th Life', Ini 3 Film yang Dibintangi Shin Hye Sun
Hubungan Mei dan Tujuh Petapa di Hell's Paradise: Jigokuraku
Di semesta anime ini ada karakter yang ditampilkan sebagai anak kecil perempuan bernama Mei. Saat pertama kali muncul, Mei merupakan anak yang bisu. Ia dirawat oleh Houko dan dianggap anak angkatnya. Seperti Tensen lainnya, Mei juga mengambil nama dari sebuah bunga, yaitu plum yang mekar indah.
Anak kecil itu sebenarnya adalah Tensen pertama yang ada di Horai. Tapi, Mei kabur karena berbeda pandangan dengan Rien. Tak banyak yang tahu asal usul Mei tersebut. Itulah sebabnya, ia tidak termasuk ke da;am Tujuh Petapa, musuh utama Gabimaru di anime ini, meskipun secara latar belakang, Mei adalah seorang Tensen.
Nah, itu dia informasi dari ketujuh pertama yang disebut Tensen dalam Hell’s Paradise: Jigokuraku. Kemunculan mereka membuat Gabimaru kewalahan. Beruntung, MC yang dijuluki Si Hampa ini selalu bertemu sekutu yang bisa diandalkan, salah satunya adalah Mei yang ternyata seorang Tensen.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS