Pendiri dan mantan produser eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man dikabarkan tengah melakukan audisi di China untuk memproduksi grup idola baru.
Mengutip dari Koreaboo pada Senin (10/7/2023), menurut laporan eksklusif dari pihak Tenasia, Lee Soo Man kini tengah berada di Beijing, China, dan tengah mengadakan audisi untuk para remaja di sana dalam rangka mencari bakat baru.
Gender untuk audisi yang digelar masih belum diketahui. Lee Soo Man dikabarkan dibantu oleh Kim Han Gu, salah satu orang kepercayaannya yang memiliki relasi dengan negara China.
Seorang insiders menyampaikan, "Lee Soo Man telah memiliki ketertarikan dengan pasar China selama ini. Sebenarnya beliau tengah singgah di Beijing, China baru-baru ini."
Lee Soo Man dilaporkan ingin memulai langkah baru sebagai seorang produser dengan mencari bakat-bakat baru di China.
Sebelumnya ia juga dilaporkan membuka kantor baru di daerah Cheongdam, Seoul. Ia juga terlihat bersama dengan Yoo Young Jin di bandara Hong Kong pada bulan Mei lalu.
Usai menjual semua saham SM Entertainment miliknya kepada HYBE Labels beberapa waktu lalu untuk melawan Kakao Entertainment, Lee Soo Man terikat kontrak larangan menjadi produser di Korea Selatan selama kurang lebih 3 tahun. Namun, ia boleh melakukan aktivitasnya sebagai produser di luar Korea Selatan.
Meski HYBE Labels telah menjual sebagian saham SM Entertainment yang mereka beli dari Lee Soo Man kepada Kakao Entertainment, perjanjian mereka dengan Lee Soo Man masih tetap berlaku.
Pendiri SM Entertainment tersebut sempat melayangkan gugatan kepada HYBE Label untuk menghapus perjanjian kontrak terikat mereka. Namun, HYBE memilih untuk tidak mengabulkan permintaan Lee Soo Man.
Mungkin karena hal tersebut, Lee Soo Man memutuskan untuk melakukan audisi dan mencari bakat baru di luar Korea Selatan, sebagai langkah awal untuk memulai kiprahnya kembali sebagai produser grup idola.
Sementara itu, sepeninggalan Lee Soo Man, SM Entertainment kini tengah menjalankan strategi baru dengan merealisasikan SM.3.0. di mana mereka memiliki beberapa pusat produksi yang akan melakukan tugasnya masing-masing untuk memaksimalkan konten dan produksi album untuk para artis mereka.
