Baru-baru ini dari CEO ATTRAKT Jun Hong Joon yang sedang terlibat konflik hukum dengan grup FIFTY FIFTY telah menarik perhatian netizen.
CEO Jun Hong Joon telah menghapus semua jejak FIFTY FIFTY dari akun media sosial pribadinya, yang mengarah ke diskusi di antara komunitas online seperti FMKorea dan Theqoo. Banyak yang berspekulasi bahwa CEO ATTRAKT memutuskan hubungan dengan grup asuhannya tersebut.
Dilansir dari Allkpop (11/7/2023), seorang netizen membagikan tangkapan layar dari akun media sosial CEO ATTRAKT dan mengatakan, "CEO Jun menghapus semua postingan terkait FIFTY FIFTY dari Kakao Story dan akun Instagram miliknya."
Tangkapan layar tersebut memperlihatkan gambar profil CEO Jun Hong Joon di Kakao Story dan Instagram telah diganti dengan gambar bendera Korea, tanpa meninggalkan bukti kehadiran FIFTY FIFTY di platform media sosialnya.
Penemuan menarik lainnya adalah ID Instagram CEO Jun Hong Joon disertai dengan frasa 'galaxy_s23' dalam deskripsi akunnya. Detail ini menarik perhatian, terutama setelah dirinya baru-baru ini membongkar rekaman percakapan telepon dengan pejabat Warner Music Korea terkait sengketa hak cipta atas lagu "Cupid".
Saat mengungkap rekaman tersebut, CEO Jun Hong Joon berbagi, "Rekaman panggilan telepon menyelamatkan saya", yang menambahkan lapisan misteri lain dalam situasi tersebut.
Netizen pun ramai mengungkapkan pendapat mereka, menunjukkan bahwa CEO ATTRAKT mungkin akhirnya menyerah dan ingin memutus hubungan dengan FIFTY FIFTY.
"Savage banget. Aku juga akan melakukan itu. Itu seperti diselingkuhi oleh pacarmu. Aku tidak menyalahkannya karena telah menghapus postingan tentang orang-orang yang tidak tahu terima kasih itu," tulis salah satu netizen.
"Jika apa yang dikatakannya itu benar, aku tidak bisa menyalahkannya kalau dia ingin memutus hubungan dengan grup itu. Aku juga tidak mau berhubungan lagi dengan orang-orang yang telah mengkhianatiku," sahut netizen yang lain.
"Aku merasa kasihan padanya, dia pasti merasa sangat terkhianati dan sakit hati hingga harus menghapus semua jejak mereka (FIFTY FIFTY)," netizen lainnya menimpali.
Sementara itu, member FIFTY FIFTY telah mengajukan perintah untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka dengan alasan hilangnya kepercayaan pada agensi ATTRAKT karena masalah pembayaran.
Pengacara FIFTY FIFTY berpendapat bahwa ATTRAKT telah melanggar kewajibannya untuk memberikan data pembayaran, gagal mengelola kesejahteraan fisik dan mental para member, dan tidak memiliki kapasitas untuk mendukung aktivitas hiburan mereka.
Sebagai tanggapan, perwakilan hukum ATTRAKT membalas dengan menyatakan bahwa pihaknya telah telah menginvestasikan total 8 miliar won sejauh ini. CEO telah menjual semua asetnya dan bahkan meminjam dana dari ibunya yang sudah lanjut usia demi menaikkan nama FIFTY FIFTY.
Bagaimana menurutmu?
