Berita menggemparkan datang dari supermodel Gigi Hadid yang ditangkap bersama temannya, Leah McCarthy, atas kepemilikan narkotika jenis ganja.
Kejadian tersebut terjadi ketika Gigi tengah berlibur di Kepulauan Cayman, Britania Raya pada akhir pekan lalu.
Dilansir oleh Pop Base pada Selasa (18/7), berita penangkapan sang model dunia dilaporkan pertama kali oleh surat kabar lokal Cayman Island, Cayman Mal Road.
Gigi Hadid bersama sahabatnya ditangkap setelah jet pribadi yang membawa mereka mendarat di Terminal Penerbangan Umum Bandara Internasional Owen Roberts dari Amerika Serikat pada 10 Juli lalu. Keduanya langsung diamankan oleh petugas bea cukai yang ada di bandara tersebut ketika tengah melakukan pemeriksaan.
Model berusia 28 tahun itu ditangkap dengan barang bukti berupa ganja beserta alat isap yang ditemukan dalam barang bawaannya.
BACA JUGA: Trauma dengan Atok yang Selingkuh dan KDRT, Ini Saran dr. Richard untuk Meylisa Zaara
"Petugas Bea Cukai & Kontrol Perbatasan memasukkan tasnya melalui pemindai dan menggeledahnya dengan tangan, menemukan sejumlah kecil ganja dan peralatan isapnya," tulis pernyataan TMZ pada 19 juli.
Ibu dari satu anak itu kemudian dibawa ke pusat penahanan di kota setempat dengan tuduhan impor ganja untuk mengonsumsinya. Namun, tepat dua hari setelahnya, Hadid dan temannya itu berhasil bebas setelah menjalani proses hukum di Pengadilan Summary dengan dikenakan denda sebesar US$1.000 atau sekitar Rp 15 juta.
Putusan bebasnya Gigi Hadid ini disebabkan karena kepemilikan ganja tersebut dibeli secara legal sesuai anjuran medis di New York.
Mengutip dari E! News, mantan kekasih Zayn Malik itu menyebut kasus kepemilikan narkotikanya telah berakhir dengan baik.
"Semua baik-baik saja. Semua telah berakhir baik," ujar Gigi Hadid seperti yang dikutip dari E! News.
Seorang perwakilan pihak Gigi Hadid pun turut memberikan pernyataan mendukung yang membuat model tersebut tidak perlu berakhir ditahan atas masalah ganja.
"Gigi berpergian dengan marijuana (ganja) yang dibeli secara legal di New York City beserta dengan lisensi medis. Itu juga legal untuk penggunaan medis di Grand Cayman sejak 2017. Dia menikmati sisa waktunya di pulau itu," serunya kepada ET dalam sebuah wawancara.
Meski begitu, dengan kasus penangkapan yang baru saja menimpanya ini, pemilik nama asli Jelena Noura Hadid itu juga mengaku bersalah atas perilaku yang ia buat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
