Berperan sebagai tokoh utama di film Barbie, Margot Robbie akui dirinya mendapat banyak ledekan akibat tak punya adegan ciuman dengan Ryan Gosling, pemeran Ken di film Barbie.
Ledekan tersebut berasal dari teman-temannya yang telah menanti adegan ciuman antara Margot Robbie dan Ryan Gosling di sepanjang alur film Barbie. Adegan ciuman antara Barbie dan Ken sebenarnya bukan hal asing, mengingat keduanya diceritakan sebagai sepasang kekasih.
Diberitakan oleh People pada Jumat (21/7) waktu US, aktris berusia 33 tahun itu beberkan cerita terkait dirinya yang mendapat segudang ledekan dari teman-teman perempuannya.
"Jadi kamu main film penuh dengan dia (Ryan Gosling) dan tidak ciuman? Kamu kenapa sih? Bukannya kamu bertugas di film itu?" cerita Margot Robbie dalam wawancaranya.
Margot Robbie yang duduk sebagai produser dalam film garapan Greta Gerwig itu lantas mengungkapkan bahwa adegan tersebut tak masuk ke dalam catatannya.
"Saya bilang, 'aku tahu, aku tahu, tapi aku tidak bisa memasukkan hal itu'," lanjutnya lagi.
BACA JUGA: Raup Keuntungan Rp2 Triliun, Box Office Sebut Barbie Cetak Rekor Baru
Sementara itu, Ryan Gosling sebagai lawan mainnya justru mengaku bahwa adegan jelang ciuman antara Barbie dan Ken yang kikuk itu malah terasa lucu.
"Hal itu sangat lucu ketika tengah mencoba mencari tahu seperti apa ide untuk ciuman antara Barbie dan Ken," ceritanya ketika melakukan wawancara dengan Margot Robbie. "Saya senang semua adegan ciuman itu dibuang."
Film Barbie yang tayang perdana pada 19 Juli di Indonesia dan 21 Juli di kancah global telah sukses mencetak banyak rekor baru. Film tersebut berhasil meraup keuntungan total US$155 juta atau Rp2 triliun setelah debut di box office Amerika Utara.
Barbie mengalahkan Oppenheimer yang tercatat mengantongi penghasilan US$80,5 juta di pekan pertama kedua film tersebut debut di layar lebar. Greta Gerwig juga memperoleh rekor baru sebagai sutradara perempuan solo pertama yang memperoleh pembukaan box office domestik terbesar sepanjang sejarah perfilman Hollywood.
Tak hanya itu, Barbie juga mendulang banyak pujian, baik dari kritikus film ataupun publik jagat maya. Pasalnya, Barbie berhasil menghadirkan kisah realita sosial yang mewakilkan suara para perempuan di dunia yang menyentuh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS