Ulasan Drama 'King the Land': Tetap Populer Meski Tuai Banyak Kritikan?

Akhirnya kisah cinta antara Gu Won dan Cheon Sa Rang telah berakhir di episode 16 yang telah ditayangkan tadi malam (6/8/2023). Drama 'King the Land' memang telah menuai banyak kritikan sejak episode perdananya ditampilkan.

Bukannya drama ini ditinggalkan penonton, tetapi justru mampu menembus rating dua digit hingga menjadi drama yang paling banyak di tonton di Netflix. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan drama ini? Simak ulasannya berikut ya! 

Sinopsis

Cheon Sa Rang merupakan seroang wanita yang bermimpi bekerja di hotel. Ini semua karena kenangan masa kecil bersama ibunya. Ia belajar dan bekerja dengan sangat giat. Meskipun ia hanya lulusan diploma, ia mampu menjadi staf hotel teramah.

Di sisi lain, Gu Won adalah anak dari pemilik King Group. Ia kembali ke Korea dan bekerja di Hotel King. Anehnya ia memiliki trauma dengan orang-orang yang tersenyum. Ia memutuskan untuk membenci orang dengan senyum palsu. Hingga ia bertemu dengan Cheon Sa Rang yang selalu tersenyum.

BACA JUGA: Spoiler Episode 3 My Lovely Liar: Kim So Hyun dan Hwang Minhyun Makin Dekat?

Tuai Kritik Sejak Episode Perdana

Drama 'King the Land' telah menuai kritik sejak episode pertamanya ditayangnkan. Drama ini dinilai memiliki alur cerita yang klasik, khas dengan drama yang tayang di tahun 2000-an. Tentang cinta yang tumbuh dari kesenjangan sosial (si kaya dan si miskin). Kemudian juga tentang bagaimana mereka bertemu, dari benci menjadi cinta.

Bahkan karakter Sa Rang sebagai wanita biasa secara ekonomi, namun menjadi menarik perhatian karena kemampuannya yang serba bisa dan membuat drama ini semakin di kritik. Kemudian munculnya karakter pangeran Arab di episode 7 juga menjadi kontroversial.

Hal ini karena dianggap menyinggung sosok pangeran Arab yang menyukai wanita dan terlihat sering berganti wanita. Karena hal ini JTBC hingga mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. 

Tanpa Konflik yang Kuat

Bagi penyuka drama romance, jangan khawatir karena drama ini bisa dipastikan 80% diisi dengan kisah romansa Gu Won dan Sa Rang. Sedangkan konflik yang lain muncul bisa dibilang tidak mendominasi. Seperti konflik pernikahan Gang Da Eul dan konflik tempat kerja rekan-rekan Sa Rang.

Sedangkan konflik utama adalah mengenai perebutan Hotel King dengan saudara tiri Gu Won. Bahkan muncul beberapa episode yang hanya menampilkan kebahagiaan tanpa konflik, seperti perginya 6 keluarga ke Thailand. 

Lalu Mengapa Rating Terus Tinggi?

Melansir dari Asianwiki, Senin (7/8/2023) bahwa drama ini memulai episode pertama dengan rating 5% secara nasional menurut AGB Nielson dan berakhir dengan 13,8%. Drama ini membuktikan bahwa cerita yang tidak fresh bukan berarti akan ditinggalkan penonton.

Selain itu peran Lee Jun Ho dan Lim Yoona sebagai karakter utama memperkuat drama ini. Belum lagi rumor mengenai mereka berdua yang berkencan membuat penonton ingin menyaksikan romansa mereka. Ini juga bukanlah drama yang berat, sehingga menjadi alternatif tontonan untuk menghibur pikiran yang lelah. 

BACA JUGA: Teaser Drama Korea Day of Kidnapping: Penculik Amatir Dimarahi Anak Kecil

Kisah Klasik sampai Akhir

Drama ini berakhir dengan bahagia ya! Meskipun pada awalnya hubungan Cheon Sa Rang dan Go Won tidak direstui karena status sosial, namun mereka berdua berhasil melaluinya. Bahkan Cheon Sa Rang mengambil langkah besar dengan keluar dari King the Land.

Ia memutuskan untuk membangun hotel kecil miliknya sendiri di pinggir pantai. Tentu penonton sudah akan mengira bahwa sebuah drama klasik akan mengakhiri cerita bahagianya dengan: Pernikahan!

Apakah Layak Ditonton?

Lalu apakah drama 'King the Land' menjadi tontonan yang layak dinikmati? Sebenarnya ini preferensi masing-masing. Bagi penikmat drama Korea yang veteran, menyaksikan drama ini seperti mendengarkan lagu lama yang diaransemen ulang. Kalian tidak akan banyak terkejut, namun akan cukup menghibur sebagai karya baru. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS