Perselisihan antara FIFTY FIFTY dengan agensinya, ATTRAKT, semakin memanas.
Setelah pihak keluarga dari personel FIFTY FIFTY beberkan kejadian-kejadian tak terduga yang dialami oleh FIFTY FIFTY melalui acara SBS "Unanswered Questions", publik kembali dibuat heboh dengan laporan eksklusif dari salah satu media Korea Selatan, Dispatch.
Melalui unggahan terbaru di Instagram resmi pada Senin (21/8), Dispatch keluarkan fakta terbaru terkait kebohongan yang dibuat oleh keluarga FIFTY FIFTY.
Laporan tersebut berkaitan dengan isu yang menimpa sang CEO ATTRAKT, Jeon Hong-joon yang disebut menyuruh agar para personel FIFTY FIFTY membuang makanan kiriman orang tua member.
Dispatch turut melampirkan bukti tersebut dengan merilis foto eksklusif yang diambil dari sebuah rekaman CCTV. Dalam foto tersebut, tertampil member FIFTY FIFTY yang dikelilingi beberapa staf dengan sejumlah makanan yang tercecer di antara mereka.
Menurut penuturan Dispatch, orang-orang di sekitar FIFTY FIFTY yang disebut sebagai staf ATTRAKT itu adalah staf dari The Givers, pihak yang mengurusi serta menangani musik dari girl group tersebut.
BACA JUGA: Bikin Penggemar Terkejut, Seulgi Red Velvet Resmi Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment
"#MauTahu: Semua makanan yang diberikan orang tua saya dilemparkan ke ruang tamu. "Cepat angkat dan buang ke tempat sampah" hinaan berlanjut," tulis Dispatch, menulis ulang pernyataan dari pihak FIFTY FIFTY.
"#Faktacheck: Orang yang membuang makanan (cemilan) adalah Baekoo dari 'The Givers'. 'Fifty Fifty' harus mendengarkan nasihat menghina dengan kepala membungkuk," tutur Dispatch, mengungkap fakta sebenarnya.
Perselisihan kedua pihak yang telah menjadi sorotan publik sejak pertengahan tahun 2023 ini bermula ketika FIFTY FIFTY menggugat kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT pada bulan Juni lalu.
Pihak FIFTY FIFTY menuding bahwa sang agensi tak memperlakukan mereka secara adil sekaligus tidak mendistribusikan penghasilan mereka dengan baik.
Di sisi lain, ATTRAKT menyebut bahwa terdapat pihak luar yang tengah mencoba untuk mengincar FIFTY FIFTY dari tangannnya. Sang CEO menuduh Warner Music Korea sebagai pihak luar yang dimaksud.
ATTRAKT juga mengklaim salah satu produsernya, Ahn Sung-il disebut tengah bekerja sama dengan Warner di belakang mereka. Ahn Sung-il sendiri adalah CEO The Givers, pihak lain yang turut disebut ingin merebut FIFTY FIFTY.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
