Sebuah kisah mengharukan tentang Key SHINee yang membantu anak-anak penderita leukimia telah terungkap. Pada Selasa (12/9/2023), dalam konten YouTube"DdeunDdeun", Key bertemu dengan Yoo Jae Suk dan Ji Suk Jin untuk berbagi cerita.
Di antara komentar dalam video tersebut, salah satu netizen mengungkap sebuah anekdot tersembunyi tentang Key, “Terima kasih, Key SHINee, yang telah mendukung biaya pengobatan leukemia anak kami (yang jumlahnya sangat besar) meskipun tidak ditanggung oleh asuransi. Terima kasih, anak kami baik-baik saja sekarang. Sekali lagi, saya menundukkan kepala sebagai rasa terima kasih.”
Ini adalah cerita yang tidak diketahui oleh para penggemar. Netizen meninggalkan berbagai komentar seperti, “Ini pertama kalinya saya mendengar cerita ini, dan ini sangat mengharukan. Saya berharap putra Anda pulih sepenuhnya”, “Senang sekali mendengar bahwa putra Anda sehat sekarang”.
Pada tahun 2019, tepat sebelum wajib militer, Key SHINee mengunjungi Rumah Sakit Universitas Nasional Chilgok Kyungpook dan menyumbangkan uang sebesar 10 juta won (sekitar Rp115 juta).
Saat itu, Key mengunjungi bangsal rumah sakit tempat anak-anak yang sakit dirawat di rumah sakit, mengambil foto kenang-kenangan, dan menyampaikan kata-kata penyemangat. Rumah sakit menyatakan bahwa seluruh donasi akan digunakan untuk mendukung biaya pengobatan dan persediaan anak-anak yang mengalami kesulitan keuangan.
Pada tahun berikutnya, penggemar Key juga mendonasikan 12,1 juta won (sekitar Rp140 juta) kepada Yayasan Leukemia Anak Korea dalam rangka perayaan ulang tahun Key yang ke-30. Yayasan tersebut mengumumkan bahwa seluruh donasi akan digunakan untuk biaya darurat pengobatan kanker anak bagi keluarga dengan orang tua tunggal yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat COVID-19, atas nama Key.
Sementara itu, Key juga mengenang proses debutnya yang menantang melalui "Excuses".
“Saya rasa saya tidak bisa melakukannya lagi. Ketika kami tidak mengetahuinya, kami terus berusaha, dan itu sangat sulit,” tutur Key seperti dikutip dari KBIZoom (12/9/2023).
Ia mengenang, “Awalnya, kami berjumlah delapan orang. Kami dipilih dari 20 orang. Beberapa teman kembali ke Tiongkok, dan pada akhirnya, kami tidak banyak bicara. Setiap menit dan detik sangat berharga karena kami mengira kami tidak akan berhasil. Itu adalah tes terakhir, dan kami merekam satu video. Ini adalah kesempatan terakhir bersama guru. Kami benar-benar mengasah kemampuan kami, bersiap sejak memperkenalkan diri. Itu bukanlah sesama peserta pelatihan yang berlatih bersama kami. Kami harus mengalahkan orang itu.”
Sementara itu, baru-baru ini, Key comeback melalui mini album keduanya yang bertajuk "Good & Great" pada 11 September.