Usai dikabarkan mencabut tuntutan hukum terhadap ATTRAKT, member FIFTY FIFTY, Keena, kembali memberikan pernyataan yang mengejutkan tentang alasan di balik tuntutan hukum para member terhadap agensi ATTRAKT.
Keena mengaku kepada Dispatch bahwa, CEO The Givers, Ahn Sung Il, dalang di balik keputusan member FIFTY FIFTY mengajukan tuntutan hukum kepada ATTRAKT.
Mengutip dari Allkpop pada Jum'at (20/10/2023), melaui keterangan yang diunggah Dispatch, pada tanggal 13 Juni 2023 member Saena mengatakan pada ATTRAKT bahwa ia positif Covid-19, melalui pesan gambar hasil tes yang ia lakukan.
Dispatch kemudian menyelusuri lokasi pengiriman pesan yang mengarah pada rumah CEO The Givers, Ahn Sung Il.
Menanggapi informasi tersebut, Keena mengaku bahwa pada tanggal 13 Juni 2023, 3 hari sebelum FIFTY FIFTY memberikan peringatan pemutusan kontrak terhadap ATTRAKT, Ahn Sung Il menyuruh para member untuk berhenti menghadiri jadwal mereka.
Sang produser kemudian menggunakan hasil tes Covid-19 palsu sebagai alasan, dan mengirimi member foto tes Covid-19 untuk mereka kirimkan ke ATTRAKT, dan mendapat 3 hari libur untuk masa karantina.
Pada tanggal 16 Juni 2023, tuntutan hukum FIFTY FIFTY terhadap ATTRAKT dikirimkan dengan tuntutan pembatalan kontrak, yang sampai pada tanggal 19 Juni 2023.
Pada tanggal 17 Juni 2023, member FIFTY FIFTY meninggalkan dorm yang disediakan agensi. Namun, setelah mereka pergi, Keena mengaku mulai meragukan Ahn Sung Il.
Keena menyampaikan, "Ahn Sung Il adalah orang pertama yang menyarankan kami untuk melakukan tuntutan hukum. Lalu, orang tua kami menyewa pengacara untuk memprosesnya."
Ia melanjutkan, "Menurut Ahn Sung Il, ia tidak dapat terlibat secara langsung, tetapi berjanji akan menyediakan bukti yang kami butuhkan. Ia menekankan bahwa ini adalah pertarungan yang harus kami menangkan."
"Namun, pada akhirnya, ia tidak pernah memberikan bukti yang kuat pada kami. Ia malah berpaling dan kabur dari masalah," lanjutnya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Drama Korea Mirip Destined With You, Kisah Romansa Terikat Takdir
Keena lebih jauh lagi membongkar bahwa ia mengetahui jika Ahn Sung Il telah memalsukan tanda tangan miliknya untuk mengubah jumlah pembagian royalti lagu 'Cupid' yang seharusnya 6,5% menjadi 0,5%.
Ketika berita mengenai Ahn Sung Il kemungkinan memalsukan pendidikannya, serta memalsukan tanda tangan pencipta lagu 'Cupid' dari produser aslinya keluar, para orang tua member menjadi marah.
Sejak saat itu, kontrak FIFTY FIFTY dengan Ahn Sung Il dibatalkan dan mereka meneruskan tuntutan hukum dengan bantuan orang tua.
Menurut pernyataan Keena, Dispatch percaya bahwa Ahn Sung Il yang mempengaruhi FIFTY FIFTY untuk menuntut ATTRAKT.
Keena lebih lanjut mengatakan bahwa Ahn Sung Il mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan seseorang di Billboard dan menjadi orang di balik kesuksesan lagu 'Cupid'. Ia juga mengatakan bahwa CEO ATTRAKT tengah kesulitan finansial, dan terus mendikte kecemasan kepada para member.
Ahn Sung Il kemudian menerima penawaran pembelian FIFTY FIFTY dari Warner Records, tetapi kemudian CEO ATTRAKT menolaknya. Ia mengatakan kepada member keputusan tersebut adalah hal yang buruk yang dilakukan oleh CEO agensi mereka.
Ahn Sung Il juga melakukan pertemuan dengan FIFTY FIFTY dan menekan mereka untuk menerima tawaran investasi dari perusahaan besar seperti CJ atau Kakao, atau member harus menuntut hukum ATTRAKT.
Ahn Sung Il juga menghubungi orang tua member dan menyampaikan bahwa CEO ATTRAKT menerima tawaran investasi dari perusahaan besar, yang nantinya akan menambah hutang para member pada perusahaan. Hal tersebut membuat orang tua member memutuskan untuk menuntut ATTRAKT.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
