Sinopsis Story of Kunning Palace Episode 1: Kembali ke Masa Lalu

Hayuning Ratri Hapsari | Yuasa Hiromy
Sinopsis Story of Kunning Palace Episode 1: Kembali ke Masa Lalu
Poster drama Story of Kunning Palace (Instagram/iqiyi_indonesia)

Halo, C-drama lovers! Siapa, nih, yang udah nunggu-nunggu Story of Kunning Palace tayang? Akhirnya, drama yang dibintangi Bai Lu dan Zhang Ling He ini resmi tayang pada 7 November 2023 dan bisa langsung ditonton di iQiYi.

Pada drama historical ini, Bai Lu akan berperan sebagai Jiang Xuening, Shang Ling He sebagai Xi Wei, Zhou Jun Wei sebagai Yan Lin, dan Wang Xing Yue sebagai Zhang Zhe.

Waw, aktor-aktornya sangat bertabur berlian. Siap-siap dibikin dilema sama tiga pria dengan latar belakang berbeda yang bakal beradu akting dengan Bai Lu.

Episode satu dibuka dengan adegan Jiang Xuening yang mengenang masa kecilnya ketika masih hidup di desa. Waktu itu, dia sedang duduk dan mengobrol dengan Wanniang—selir ayahnya sekaligus ibu yang telah membesarkannya. 

Wanniang menceritakan tentang istana yang ditinggali ratu yang disebut istana Ning An. Membuat Jiang Xuening kecil sangat tertarik.

Jiang Xuening bahkan berpikir, jika dia bisa menjadi angsa, terbang ke ibu kota dan melihat Istana Ning An secara langsung, betapa bagusnya hal itu.

Kemudian, keinginan Jiang Xuening terwujud. Dia berhasil menuju ibu kota. Sayangnya, ibu kota tidak seindah yang dia bayangkan.

Semua hal pahit terjadi di sana. Orang yang mencintai Jiang Xuening, berakhir dengan pembataian keluarga dan membenci Jiang Xuening seumur hidup.

Dan orang yang pernah Jiang Xuening selamatkan saat menuju ibu kota, malah memberontak dan memaksa kaisar turun takhta.

Kini, semua orang menginginkan kematian Jiang Xuening yang menduduki posisi permaisuri.

Jadi, Jiang Xuening juga membuat keputusan. Sudah saatnya permaisuri jahat seperti dia dihukum mati. 

Namun, sebelum kematiannya, Jiang Xuening memohon pada Xie Wei—orang yang memimpin pemberontakan sekaligus orang yang pernah dia selamatkan—untuk menukarkan nyawa Jiang Xuening dengan keselamatan Zhang Zhe.

Bagi Jiang Xuening, dia berutang banyak pada Zhang Zhe. Gara-gara dirinya-lah, Zhang Zhe sampai rela melanggar prinsipnya sendiri dan membuat reputasi setengah hidupnya rusak.

Tepat setelah adegan tragis itu, adegan beralih ke zaman modern. Memperlihatkan Jiang Ning, penulis novel Story of Kunning Palace yang terpaksa memasukkan banyak adegan menyedihkan di novelnya atas permintaan pembaca.

Jiang Ning yang merasa bahwa semua itu bukanlah hal yang diinginkannya, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan dengan alur di mana Jiang Xuening hidup kembali dan memperbaiki kesalahan yang pernah diperbuatnya.

Jiang Xuening yang harusnya sudah tewas pun menyadari bahwa dirinya masih hidup. Dia terkejut ketika bangun dan mendapati ada Shen Jie dan Yan Lin di dekatnya.

Shen Jie yang sebelumnya menjadi kaisar, kini belum naik takhta. Dan Yan Lin yang keluarganya mengalami pembantaian, kini masih dalam keadaan baik-baik saja.

Jiang Xuening buru-buru kembali ke rumahnya—kediaman keluarga Jiang. Dia mengenang kembali tentang kematian Wanniang empat tahu lalu, kemudian terungkapnya kebenaran bahwa Jiang Xuening sebenarnya anak kandung Nyonya Meng, istri sah Tuan Jiang.

Karena itulah Jiang Xuening bisa tinggal di ibu kota. Namun, hubungan Jiang Xuening dan Nyonya Meng sama sekali tidak bisa diperbaiki. Apalagi, selama ini, Nyonya Meng telah membesarkan Jiang Xuehui—anak kandung Wanniang yang sengaja ditukar dengan Jiang Xuening. 

Demi menjaga reputasi Jiang Xuehui, Jiang Xuening harus rela dianggap sebagai nona kedua kediaman Jiang—walau sebenarnya dialah satu-satunya putri sah kediaman Jiang. Semua adalah tuntutan dari Nyonya Meng yang lebih menyayangi Jiang Xuehui.

Tentunya, Jiang Xuening yang sekarang tidak senaif Jiang Xuening yang dulu. Dia tidak ingin lagi memaksakan hubungan ibu dan anak antara dirinya dan Nyonya Meng. Dia juga mulai mengambil inisiatif untuk mendisiplinkan para pelayan yang tidak menghormatinya dan berani mencuri.

Ketika menghukum para pelayannya yang kurang ajar, Jiang Xuening meminta dukungan dari ayahnya—Tuan Jiang.

Tuan Jiang yang saat itu sedang menjamu Xie Wei, mau tidak mau terpaksa meminta Xie Wei untuk menunggu sebentar. Kemudian Tuan Jiang bergegas menuju tempat Jiang Xuening.

Tuan Jiang sedikit heran dengan tingkah laku Jiang Xuening yang tidak seperti biasa, tapi juga bangga karena anaknya sudah dewasa.

Tepat setelah masalah di kediaman Jiang Xuening berhasil dibereskan, Jiang Xuening dan Tuan Jiang berjalan dan mengobrol bersama.

Namun, langkah mereka berhenti. Mereka bertemu dengan Xie Wei yang berjalan di halaman karena sudah lama menunggu Tuan Jiang.

Jiang Xuening membeku di tempat. Bertemu kembali dengan Xie Wei di kehidupan ini, membuatnya teringat kembali dengan semua yang telah terjadi di masa lalu.

Pertemuan pertama dengan Xie Wei saat menuju ibu kota, pemberontakan yang dilakukan Xie Wei, dan kematian Jiang Xuening. 

Semua itu masih segar di ingatannya.

Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya antara Jiang Xuening dan Xie Wei? Kalian bisa menantikannya di episode 2!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak