Aura Kasih masih betah menikmati statusnya sebagai janda. Ia belum menikah lagi sejak bercerai dari suami pertama pada 2018 lalu.
Perempuan 36 tahun itu mengaku santai soal pernikahan. Namun, ia memiliki syarat untuk pria yang akan menjadi suaminya nanti.
BACA JUGA: Sandrinna Michelle Minta Maaf ke Ibunda, Ungkap Janjikan Satu Hal ini
Pelantun lagu Mari Bercinta ini enggan setiap hari bertemu dengan suami melainkan hanya 3-4 kali dalam seminggu bersama.
"Santai sih, kemarin ada lah beberapa ngajak nikah. Tapi aku tuh kalau nikah itu seminggu paling ketemu 3 kali, 3 hari atau 4 hari. Aku nggak mau yang tiap hari bareng," kata Aura Kasih dalam acara FYP Trans 7 dilihat pada Minggu (24/12/2023).
Syarat ini akan dibicarakan Aura Kasih pada kekasih yang ingin melamarnya. Apabila sang kekasih menolak maka ia tidak bisa menerima lamaran itu karena beda visi misi.
"Ya makanya harus deal-dealan. Kemarin sempat dekat, mau nikah. Aku bilang, 'Tapi nggak mau ketemu tiap hari'. Terus dianya nggak bisa, nggak sevisi misi ya ya udah," ujar ibu satu anak tersebut.
Cara Aura Kasih untuk menerapkan prinsipnya tersebut yakni dengan pisah rumah dari suami.
"Ya kita punya rumah bersama tapi dia juga punya rumah sendiri. Aneh nggak sih?" ucapnya.
Alasan Aura Kasih memiliki prinsip tak mau setiap hari bertemu suami karena ingin meminimalisir konflik. Ia melakukan prinsip itu bukan karena trauma dengan pernikahan pertama.
Pasalnya, Aura membeberkan apabila ia tipe perempuan yang tidak suka bergantung dengan pasangan. Menurutnya, ada waktu sendiri untuk masing-masing.
"Tapi aku juga meminimalisir drama jadi akan kangen terus," kata Aura Kasih.
"Nggak (trauma), aku tipikal yang clingy ya yang ngikut-ngikut pacar. Jadi aku memberikan ruang buat dia dan dia juga memberikan ruang buat aku. Manusia kan juga harus ada me time," sambungnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS