Andre Taulany akhirnya buka suara terkait dengan somasi larangan menyanyikan lagu Mungkinkah ciptaan mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono. Alih-alih marah dengan somasi tersebut, penyanyi sekaligus komedian ini memilih santai.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini justru membuat lawakan sindiran. Ia mengunggah video berpura-pura tengah memainkan piano dengan lagu Mungkinkah.
BACA JUGA: Video Lawas Ira Nandha Merasa Bodoh Saat Jatuh Cinta dengan Elmer Syaherman Jadi Sorotan
Menariknya, piano yang digunakan untuk memainkan lagu Mungkinkah masih dalam keadaan tertutup. Alhasil suara dari lagu hit tersebut hanya berasal dari sound Instagram.
Andre Taulany tampak serius sepanjang berpura-pura memainkan piano dengan lagu Mungkin. Ia mengakhiri video lawakan sindiran ini dengan tersenyum sambil berpose minta maaf.
"Wooyyyy salah wooyy buka dulu tutupnya," tulis Andre dalam keterangan unggahannya dikutip pada Selasa (2/1/2023).
Sontak saja video mantan vokalis Stinky ini menuai komentar dari warganet yang dibikin tertawa dengan caranya menyindir. Mereka menyebut jika Andre malah tambah bahan lawakan karena kasus somasi lagu Mungkinkah tersebut.
"Ibaratnya capek-capek masak tapi nggak boleh ada yang makan gitu gak siihh (emoji tertawa)" komentar warganet.
BACA JUGA: Pesan Arya Khan Untuk Michelle Ashley yang Tak Restui Pernikahannya dengan Pinkan Mambo
"Pak haji ini emang selalu halus dalam menyindir (emoji tertawa)" ujar yang lain.
"Terima kasih yang memberikan somasi, bahan lawakan kondre akan bertambah," celetuk lainnya.
"Gara-gara disomasi ini, jadi makin lucu (emoji tertawa)" tanggapan warganet lain.
Alasan Ndhank Surahman Hartono melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu Mungkinkah didasarkan pada hak eksklusifnya sebagai pencipta lagu, sesuai dengan UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014. Ndhank juga mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib jika terjadi pelanggaran terhadap larangan ini.
Adapun larangan Andre dan Stinky menyanyikan lagu Mungkinkah mulai 30 Desember 2023. Namun, Ndhank Surahman Hartono tidak menyebutkan sampai kapan larangan itu berakhir.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS