Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur acara televisi Brownis karena penampilan Ivan Gunawan bergaya perempuan. Teguran tersebut disampaikan KPI secara terbuka melalui unggahan Instagram resminya pada Rabu (3/1/2024).
Menyusul adanya adegan dalam program Brownis yang dinilai seperti menormalkan seorang laki-laki bergaya layaknya perempuan.
BACA JUGA: Akhirnya Foto Ria Ricis Debut Lagi di Instagram Teuku Ryan Setelah Umroh Bareng
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran 'Brownis' di Trans TV. Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," tulis KPI dalam keterangan unggahannya.
Teguran ini diberikan karena telah melanggar etika dan norma dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012. Terkait dengan adegan yang dimaksud terjadi pada 30 Oktober 2023 lalu.
"Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan," ungkap KPI.
Lebih lanjut, pihak KPI meminta agar Trans TV selaku stasiun yang menaungin program Brownis untuk melakukan klarifikasi. Selain itu, Trans TV diminta untuk memperbaiki internal program guna menghindari pelanggaran serupa.
"KPI Pusat telah meminta Trans TV untuk menglarifikasi pada 12 Desember 2023 dan menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi," kata KPI.
"KPI meminta Trans TV untuk melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama." pungkasnya.
Teguran KPI terhadap penampilan Ivan Gunawan menyerupai perempuan di program Brownis menuai berbagai reaksi warganet.
"Nggak ditegur juga tuh salah satu hostnya Brownis yang memakai rok terlalu pendek? Mau jadi host apa pamer paha," komentar warganet.
"Mulai sadar diri KPI kalo acara tv ini banyak mudharatnya daripada manfaatnya," sindir yang lain.
"Keren KPI, lanjutkan dan hilangkan tayangan-tayangan nggak bermutu agar bangsa menjadi cerdas," tanggapan warganet lain.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
