Aktor asal Indonesia Ruy Iskandar yang membintangi serial Netflix Avatar: The Last Airbender sebagai Letnan Jee tengah menjadi sorotan publik.
Di balik kesuksesannya di industri film Hollywood ternyata Ruy merasa dirinya tidak laku di Indonesia.
BACA JUGA: Irish Bella Beri Kelonggaran Ammar Zoni Beri Nafkah 500 Ribu dari Tuntutan Awal 10 Juta
"Dulu saya sekolah di sini, saya jatuh cinta sama akting di sini tapi kayaknya di sini industrinya sedikit lain ya. Jadi saya nggak diterima di sini karena mukanya lain, mungkin mulut saya terlalu gede," ungkap Ruy sambil tertawa dikutip dari akun TikTok @naluri_sales pada Rabu (6/3/2024).
Ruy Iskandar pernah mencoba untuk ikut casting di Indonesia. Namun, tidak ada yang menerima dirinya.
Ruy kemudian memilih untuk belajar teater ke New York dan mengembangkan kariernya di sana.
"Tidak ada yang mau, tidak laku di sini. Akhirnya ke New York belajar teater, habis itu bikin-bikin film gitulah," ungkapnya.
BACA JUGA: Vicky Prasetyo Klarifikasi Tudingan Penipuan 1,8 Miliar, Sang Adik Jadi Gunjingan: Ikut Mulu
Film pertama yang dibintangi Ruy saat masuk ke Hollywood yakni Gotham. Ia di sini berperan sebagai bartender.
Ruy Iskandar sendiri mengaku bersyukur bisa mendapatkan peran di film Avatar: The Last Airbender. Apalagi banyak pemeran di film ini berasal dari Asia.
"Syukur bisa dapat karakter kayak Letnan Jee, teman-temannya kan orang Asia semua," kata pria berusia 39 tahun ini.
"Saya bangga banget karena dari dulu agen-agen saya suruh ganti nama. Iskandar itu kayak kurang familiar, 'Iskandar orang apa ini?'," pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
