The Atypical Family merupakan salah satu drakor genre romantis fantasi yang sedang trending di media sosial saat ini. Drama Korea ini mengikuti kisah keluarga Bok Gwi Joo yang masing-masing memiliki kekuatan berbeda-beda.
Salah satunya kekuatan yang dimiliki oleh keluarga ini adalah dapat melihat masa depan melalui mimpi, sehingga keluarga ini bisa mendapatkan kekayaan melalui pasar saham hingga memiliki banyak gedung.
Kekayaan itu menarik keluarga Da Hae untuk mendapatkan harta keluarga Bok Gwi Joo. Bahkan Da Hae melakukan berbagai cara untuk menipu keluarga Gwi Joo.
Cara apa saja yang dilakukan Da Hae untuk menipu Bok Gwi Joo di drakor The Atypical Family? Yuk simak di bawah ini.
1. Menjual cerita sedih untuk menarik simpati
Do Da Hae menjadi salah satu eksekutor di lapangan. Ia tidak bertindak ekstrem seperti mengancam nyawa pada korban, namun Da Hae berlaku sebaliknya yakni menjual cerita sedihnya agar menarik simpati korbannya.
Memang benar Da Hae adalah gadis yatim piatu yang memiliki kehidupan malang, bahkan memiliki trauma karena kebakaran di sekolah yang pernah ia alami. Namun, kenyataannya semua kisah sedih yang diceritakan Da Hae hanya bertujuan menarik simpati korbannya.
Cara ini selalu berhasil dilakukan oleh Da Hae sehingga ia dengan mudah dekat dengan korban melalui sisi emosi. Dengan demikian, korban terpikat kemudian masuk perangkap Da Hae.
2. Mendekati korban melalui orang tersayang
Tidak hanya menjual kisah sedihnya, Da Hae juga menggunakan cara mendekati orang yang paling disayang korban. Hal ini agar dapat meluluhkan hati korbannya. Hal ini dilakukan karena korban dengan orang tersayang memiliki kedekatan emosional, sehingga Da Hae akan lebih mudah masuk ke kehidupan mereka.
Sementara itu, di kehidupan Bok Gwi Joo orang tersayang itu adalah anaknya, Bok I Na. Maka ia menargetkan Bok I Na untuk memikat hati Gwi Joo, yakni dengan cara mendekati serta memberikan perhatian kepada I Na.
Cara ini terbukti berhasil menipu Gwi Joo, sehingga pria itu selalu memberikan respons positif setiap kali Da Hae mendekatinya. Hal itu dikarenakan Gwi Joo melihat Da Hae yang mudah mendekati I Na sehingga membuat sang ayah tersentuh melihatnya.
3. Memiliki sikap yang tenang
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Da Hae yakni sikap yang tenang sehingga tidak membuat orang lain atau calon korban mencurigainya. Bahkan sikapnya ini bisa digunakan saat situasi tidak menguntungkan baginya.
Ia juga sering berpikir secara logika ketika menghadapi situasi sulit untuk mencari jalan keluar dibandingkan emosi dan frontal.
Seperti ketika Gwi Joo yang mencurigainya, ia tidak langsung membantah, namun memberikan sebuah sanggahan yang masuk di akal. Terbukti, Gwi Joo percaya kepadanya dan kebohongan serta penipuan Da Hae tidak terbongkar.
4. Bertindak sebagai korban atau playing victim
Keahlian Da Hae dalam menguras harta kekayaan korban yang bertindak sebagai korban atau playing victim. Selama ini ia selalu bertindak sebagai korban padahal ia adalah pelaku sebenarnya.
Hal itu dilakukan pada mantan suami sebelumnya. Ketika mereka terlibat pertengkaran kemudian peralatan keramik di lempar ke lantai, Da Hae secara sengaja mengambil salah satu vas kemudian dipukulkan ke kepalanya sendiri.
Ia kemudian bersaksi di pengadilan bahwa suaminya yang melakukan hal tersebut, sebagai kompensasi Da Hae mendapatkan biaya perceraian yang cukup besar.
Selama ini Do Da Hae selalu menggunakan banyak cara dalam menipu korbannya. Hal itu berhasil dilakukan kepada kedua mantan suaminya. Namun, kali ini ia masuk dalam keluarga Bok Gwi Joo yang memiliki kekuatan super.
Lalu apakah kali ini cara Da Hae berhasil dilakukan kepada keluarga Bok Gwi Joo? Saksikan kelanjutan The Atypical Family untuk mengetahui jawabannya ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS