Lagu Diri Karya Tulus, Ajak Segera Bangkit dari Kelamnya Masa Lalu

Hernawan | Arista Ratnaningsih
Lagu Diri Karya Tulus, Ajak Segera Bangkit dari Kelamnya Masa Lalu
Lagu Diri yang dinyanyikan oleh Tulus miliki makna mendalam, berikut ulasannya.

Jadi salah satu penyanyi dengan karya-karya terbaik yang menyentuh hati, Tulus juga hadir bersama lagu berjudul ‘Diri’ yang siap mengajak para pendengar untuk bangkit dari kelamnya masa lalu. 

Penyanyi yang telah berkarya di industri musik sejak 2011 silam ini merilis lagu ‘Diri’ di dalam album yang berjudul ‘Manusia’ pada 2022 kemarin. Dengan lirik dan makna yang menyentuh hati, Tulus memadukannya bersama harmoni musik yang easy listening.

Memang tak sedikit orang yang masih terjebak dalam kesalahan-kesalahan di masa lampau, dan lagu Diri menjadi salah satu lagu yang sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam playlist kesayangan. 

Bahkan pada awal lagu, Tulus langsung mengutarakan untuk berdamai dengan diri sendiri. Meski di masa lampau, dirimu telah melakukan banyak kesalahan baik secara sadar maupun tidak. 

Tentunya juga mengajak kita para pendengar untuk menyadari bahwa kita adalah manusia yang tak sempurna, pastilah memiliki kekurangan. Bersama lagu berjudul ‘Diri’, Tulus juga mengingatkan kita untuk selalu membangun kepercayaan diri dan tak sungkan mengakui bahwa kita memiliki batasan yang terkadang tak bisa dilewati. 

Maka untuk apapun kesalahan di masa lalu, maafkanlah. Memendam kebencian, apalagi terhadap diri sendiri hanya akan membuat keadaan semakin runyam. Kita tak bisa mengubah masa lalu. Sedangkan di sisi lain, ada masa depan yang jauh lebih penting untuk dipersiapkan. 

Jika tak mampu mengubah kesalahan dulu, maka sebisa mungkin jangan mengulang kesalahan yang serupa, bukan? Ketenangan hidup akan kita dapatkan ketika kita bisa berdamai dengan masa lalu itu. 

Dan bagian yang paling menyentuh hati ada dalam lirik  ‘Luka-luka hilanglah luka. Biar senyum jadi senjata. Kau terlalu berharga untuk luka. Katakan pada dirimu sendiri, semua baik-baik saja’. Benar, ‘kan? 

Kita semua memang terlalu berharga untuk menyimpan luka secara terus menerus. Bait-bait ini menjadi penghibur sekaligus nasehat agar para pendengar lebih menyayangi diri sendiri. 

Lagu ini memiliki makna mendalam yang apabila dicermati dan diterapkan, bakal menghadirkan ketenangan untuk siapapun. Jadi, mari maafkan diri sendiri dan beranjak dari kenangan-kenangan yang buruk. 

Percayalah, seseorang yang memiliki masa lalu paling kelam pun bisa mendapat masa depan yang cerah. Kuncinya? Maafkan diri sendiri, beranjak dari masa lalu, dan perbaiki masa depan agar tidak jatuh ke lubang yang sama.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak