Siapa yang tak terpesona dengan dunia anime? Cerita yang mendalam, karakter yang ikonik, dan animasi yang memukau, membuat anime menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer global. Namun, di balik setiap karya anime yang mengagumkan, terdapat studio-studio yang berperan penting dalam menciptakannya.
Berikut ini, kita akan menjelajahi beberapa studio anime yang secara konsisten menghasilkan karya-karya yang mengagumkan, memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Kira-kira studio apa saja? Yuk, temukan jawabannya berikut ini!
1. Studio Ghibli
Studio Ghibli didirikan pada tahun 1985 yang fokus pada film anime daripada acara TV. Film pertama yang diproduksi secara resmi di bawah label mereka adalah Castle in the Sky pada tahun 1986, film yang terinspirasi dari salah satu bab dalam Gulliver's Travels.
Film-film Studio Ghibli sering dianggap sebagai beberapa film terbaik bukan hanya dalam anime, tetapi juga dalam animasi secara umum. Selama hampir 40 tahun, film-film Studio Ghibli telah menampilkan seni dan animasi yang paling detail dan halus dari film animasi manapun
2. Ufotable
Ufotable didirikan pada tahun 2000 oleh mantan produser Telecom Animation Film, Hikaru Kondo, yang masih menjabat sebagai presiden lebih dari 20 tahun kemudian. Produksi pertama mereka adalah Weiß Kreuz Glühen pada tahun 2002.
The Garden of Sinners dan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, merupakan anime produksi Ufotable yang memiliki beberapa visual dan animasi terbaik dari setiap anime, dan musik serta arahannya yang sering kali sangat memukau semakin meningkatkan kualitasnya.
Dalam hal visual murni, Ufotable mungkin merupakan studio anime terbaik yang ada, dan gagasan itu hanya semakin kuat dengan setiap karya baru yang mereka rilis.
3. Studio Bones
Studio Bones adalah studio anime yang terkenal karena penggunaan aksi dalam karyanya. Didirikan pada tahun 1998, Studio Bones segera mencuri perhatian dengan proyek kolaboratif pertamanya bersama Sunrise dalam film Cowboy Bebop: Knockin' on Heaven's Door.
Mereka kemudian memproduksi karya solo pertama mereka, Hiwou War Chronicles, pada tahun 2000. Setelah 25 tahun sejak didirikan, Studio Bones telah membuktikan dirinya sebagai salah satu studio anime paling serbaguna.
Mulai dari kesuksesan lama seperti Wolf's Rain dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood hingga karya-karya terbaru seperti My Hero Academia dan Mob Psycho 100, Studio Bones selalu menghadirkan anime dengan keseimbangan aksi yang luar biasa.
4. Kyoto Animation
Kyoto Animation didirikan pada tahun 1985 oleh pasangan suami istri Hideaki dan Yoko Hatta. Meskipun awalnya hanya melakukan pekerjaan kontrak dan kerja sama produksi, Kyoto Animation akhirnya merilis seri penuh pertama mereka pada tahun 2003: Full Metal Panic? Fumoffu.
Anime seperti K-On!, Nichijou, dan The Melancholy of Haruhi Suzumiya telah sangat baik dalam komedi dan penulisan karakter yang luar biasa, dan di ujung spektrum yang berlawanan, acara seperti Kanon, Clannad, dan Violet Evergarden telah menjadi drama yang indah dan menyentuh hati yang selalu seimbang antara kebahagiaan dan tragedi.
5. Madhouse
Madhouse Terakhir ada studio Madhouse yang didirikan pada tahun 1972 oleh Masao Maruyama, Osamu Dezaki, dan Yoshiaki Kawajiri. Madhouse masuk sebagai salah satu studio anime tertua yang masih aktif memproduksi anime, dan mereka telah berhasil secara konsisten merilis karya hampir setiap tahunnya.
Karya-karya lama seperti Perfect Blue dan Cardcaptor Sakura telah bertahan hingga sekarang, sementara karya-karya baru seperti Hunter x Hunter dan Frieren: Beyond Journey's End primadona bagi penggemar anime.
Beberapa studio anime tersebut telah membuktikan bahwa mereka adalah pilar-pilar utama dalam industri ini. Dari karya-karya klasik hingga inovasi terbaru, mereka telah memperkaya pengalaman anime bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Penasaran seperti apa karya-karyanya? Kamu bisa langsung tonton dan nikmati keindahannya.