MONSTA X resmi comeback dengan album album kedua bertajuk "Take.1: Are You There?” dengan lagu utama "Shoot Out” pada 22 Oktober 2018. Di masa promosinya, lagu ini berhasil menyabet 4 piala di ajang musik mingguan dan hingga berita ini ditulis (29 Juni 2024 pukul 17:30 wita), musik videonya telah dilihat lebih dari 74 juta kali di YouTube @STARSHIP.
Setelah mencoba mendengarkan "Shout Out", lagu ini terkesan menunjukkan kemarahan sekaligus kefrustasian melalui rapp di pembuka lagu. Ekspresi para membernya juga menunjukkan kesedihan di saat yang bersamaan, tapi kostum dan tarian mereka terlihat keren.
Sehingga ada banyak emosi yang bisa ditangkap sejak awal. Citra kuat yang mereka tampilkan dalam musik videonya dipadu dengan kostum keren sehingga menampilkan kesan garang dan seksi.
“Shoot Out” berfokus pada tema utama album, yaitu lembut, kuat dan intens, khas anak muda sekali. Sesuai dengan nama albumnya yang memiliki tagline: “terang dan gelap, baik dan jahat, hidup dan mati, dan segala sesuatu yang ada di perbatasan.”
Melodi yang menarik dan lirik “Shoot out” yang bersemangat seharusnya bisa menarik lebih banyak perhatian. Namun sayang, lagu ini hanya mengumpulkan 74 juta pemirsa setelah 6 tahun. Angka ini memang besar dan sebuah angka bukanlah satu-satunya tolak ukur dari prestasi suatu grup. Namun bila dibanding dengan lagu bergenre serupa, seharusnya MONSTA X berhak untuk mendapat apresiasi lebih.
Meski bernada enerjik, tapi sebenarnya "Shout Out" menggambarkan keadaan seseorang yang mengalami patah hati. Pasca ia kehilangan kekasihnya, MONSTA X menyebut dirinya layaknya zombie karena tidak bisa hidup secara normal.
Meski sedih, mereka juga menunjukkan rasa marahnya karena orang terkasih pergi tanpa aba-aba. Hal ini mungkin juga sering dialami banyak orang dikehidupan nyata.
Dimana mereka merasa putus asa karena kehilangan sosok yang dicintai. Namun mereka tidak sepenuhnya sedih, tapi juga merasa marah dan rapuh di saat bersamaan.
MONSTA X berhasil menyampaikan emosi lagu ini dengan baik, walau saya tidak bisa langsung menyukainya. Bagi penyuka lagu bernada kalem, mungkin akan kesulitan untuk menyukai genre lagu seperti ini.
Namun memang ada kalanya kita butuh lagu bersemangat untuk melampiaskan kesedihan dan kemarahan, seperti yang "Shout Out" lakukan. Semua liriknya menyampaikan kerapuhan, tapi dengan cara yang enerjik dan membabi buta.