Trauma Masa Kecil, Ini 5 Kenangan Buruk Lee Goon dalam Episode Awal Drama Korea Bad Memory Eraser

Hayuning Ratri Hapsari | Dea Pristotia
Trauma Masa Kecil, Ini 5 Kenangan Buruk Lee Goon dalam Episode Awal Drama Korea Bad Memory Eraser
Kim Jae Joong dalam poster karakter drama Bad Memory Eraser [Hancinema]

Kim Jae Joong melakukan comeback drama pertamanya setelah 7 tahun ia vakum dari dunia akting. Lewat drama 'Bad Memory Eraser', ini menjadi proyek akting pertamanya setelah sekian lama.

Dalam drama ini Kim Jae Joong memerankan karakter Lee Goon, seorang atlet tenis cilik yang berbakat. Namun karena suatu kejadian ia merasa terpuruk dan mengalami hidup yang buruk.

Lee Goon mengalami pengalaman hidup yang pahit dan membentuk core memory yang buruk dan mempengaruhi kualitas hidupnya. Ia tumbuh dewasa sebagai seseorang yang menutup diri dan berpikir negatif.

Hal-hal apa saja yang membaut Lee Goon memiliki core memory yang buruk hingga berdampak ketika dewasa? Yuk simak 4 kenangan buruk Lee Goon yang berpengaruh dalam hidupnya saat ini.

1. Cedera ketika Bertanding

Ini merupakan hal awal yang membuat hidupnya berantakan. Lee Goon merupakan seorang atlet cilik yang berbakat. Ia adalah satu-satunya anak yang mampu membawa medali emas untuk Korea Selatan pada waktu itu.

Namun di akhir pertandingan lawannya justru melepaskan bet tenisnya hingga terlempar ke arah Lee Shin, adik Lee Goon. Sebagai kakak yang sangat menyayangi adiknya ia segera berusaha melindungi dengan tubuhnya.

Sayangnya pergelangan tangannya yang terkena dan menyebabkan ia cedera pergelangan tangan. Ini adalah awal keterpurukan bagi Lee Goon. Meski ia terluka, ia dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan.

2. Ditinggalkan orang tuanya saat ia terpuruk

Lee Goon telah didaftarkan untuk mendapatkan pelatihan ahli di luar negeri. Padahal ia mengalami cedera dan tidak mungkin kembali berlatih dalam waktu dekat.

Orang tua Lee Goon kemudian mencoba menghubungi pihak pelatih, namun tidak bisa dibatalkan begitu saja. Sedangkan sejumlah uang yang sangat besar telah dibayarkan.

Dengan sangat terpaksa Lee Goon dititipkan pada neneknya dan adiknya, Lee Shin dibawa orang tuanya untuk berlatih ke luar negeri menggantikan kakaknya. Lee Goon merasa sangat patah hati karena sebenarnya ia tidak ingin ditinggalkan.

3. Kehilangan medali emasnya

Dengan penuh emosi yang tidak terbending, Lee Goon berlari mengejar taksi yang dinaiki oleh ayah, ibu, serta adiknya. Ia turut membawa barang-barangnya dan tentunya medali emas dari pertandingan terakhirnya.

Sayangnya, ia terjatuh karena kakinya terlalu lelah untuk mengejar laju kendaraan. Pada akhirnya medali emasnya terjatuh di aliran sungai. Satu-satunya kenangan berharga dari jerih payahnya jatuh, Lee Goon masuk ke sungai tanpa berpikir panjang. Pada akhirnya ia tetap kehilangan medali itu.

4. Ibu yang hanya menyayangi adiknya

Karena menjadi atlet adalah hal yang sibuk, inilah yang membuatnya berpikir bahwa ibunya hanya menomorsatukan adiknya. Ia juga membentuk pemikiran bahwa ia hanyalah sampah yang tidak berguna dalam keluarga.

Padahal semua anak di mata orang tua adalah sama bukan? Ini membuatnya sensitif bahkan untuk hal remeh seperti makanan. Ia menganggap dirinya diabaikan.

5. Hubungan yang memburuk dengan adiknya

Di adegan awal sangat ditunjukkan bahwa Lee Goon dan Lee Shin adalah saudara yang saling menyayangi dan tidak terpisahkan. Namun di masa kini keduanya tampak sebagai orang yang tidak dekat.

Hal ini terjadi karena pemikiran seolah-olah adiknya merebut posisi keberhasilannya di masa kecil. Saat ini Lee Shin merupakan petenis terkenal dan menjadi kebanggaan Korea Selatan.

Ingatan-ingatan yang buruk tersebut membuat core memory yang buruk juga bagi Lee Goon. Apakah melalui percobaan penghapusan kenangan buruk dapat mengobati segala luka batinnya dan tumbuh menajdi seseorang yang lebih baik?

Saksikan Drama Korea 'Bad Memory Eraser' tayang setiap Jumat-Sabtu pukul 21.40 KST.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak