Seluruh member NewJeans dan orang tua mereka disebut menghadiri rapat darurat dengan CEO ADOR yang baru, Kim Joo-young.
Rapat darurat ini diadakan menyusul tuntutan terbuka member NewJeans agar Min Hee-jin kembali duduk sebagai CEO ADOR.
Dilansir dari Ilgan Sports pada Selasa (24/9/2024), rapat tersebut digelar pada Senin (23/9) siang waktu setempat. Seluruh member NewJeans yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein disebut turut menghadiri rapat tersebut.
Dalam rapat itu, NewJeans menegaskan kembali poin-poin yang sudah mereka sampaikan melalui live streaming yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sang CEO ADOR juga memberi penjelasan tentang kebijakan serta posisi ADOR yang tidak berubah.
Namun, hingga kini belum ada kabar baru terkait hasil rapat darurat tersebut. ADOR selaku agensi juga belum memberikan pernyataan resmi atas rapat darurat itu.
Sebelumnya, kelima member NewJeans sempat menuntut HYBE untuk mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR. Mereka melayangkan tuntutan itu via live streaming di YouTube pada Rabu (11/9).
Mereka juga meminta HYBE dan Bang Si-hyuk untuk mengembalikan ADOR dengan tenggat waktu pada 25 September 2024.
"Tolong kembalikan CEO (Min Hee-jin) ke posisinya, serta tolong kembalikan ADOR seperti semula, bukan lingkungan baru dengan orang-orang baru yang asing seperti ini," ungkap Hyein.
"Jika pendapat kami sudah tersampaikan dengan baik, kami berharap Ketua Bang (Si-hyuk) dan HYBE menentukan keputusan yang bijaksana untuk mengembalikan ADOR seperti semula pada 25 (September)," lanjut Minji.
Danielle bahkan menambahkan tuntutannya dengan meminta HYBE berhenti mengganggu Min Hee-jin. Ia menilai bahwa HYBE merupakan perusahaan yang tak manusiawi karena perlakuan mereka kepada sang mantan CEO ADOR itu.
Hanni turut menjelaskan bahwa konflik saat ini membuat aktivitas mereka sebagai idol menjadi terhambat. Hal tersebut pula yang membuat para member sulit mempercayai manajemen baru yang benar-benar ingin membantu mereka.
"Dari sudut pandang manusia, saya ingin kalian berhenti mengganggu CEO kami, Min Hee-jin. Sejujurnya, dia begitu menyedihkan dan ini menjadikan HYBE seperti perusahaan yang tidak manusiawi," tutur Danielle.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
