Sidang gugatan mantan CEO ADOR Min Hee-jin atas HYBE akan digelar apda 11 Oktober mendatang. Persidangan itu berisi permohonan Min Hee-jin untuk kembali diangkat menjadi CEO dari agensi NewJeans tersebut.
Dilansir oleh Korea JoongAng Daily pada Jumat (4/10/2024), Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan menggelar sidang terkait gugatan putusan yang diajukan oleh Min Hee-jin terhadap induk perusahaan HYBE.
Gugatan itu berisi permintaan penyelenggaraan rapat pemegang saham luar biasa untuk ADOR dan pengangkatannya kembali sebagai CEO.
Menurutnya, pemecatannya itu sudah melanggar perjanjian pemegang saham dengan HYBE sekaligus bertentangan dengan putusan pengadilan yang melarang HYBE menggunakan hak suara.
Di sisi lain, HYBE membantah pemecatan Min Hee-jin tidak berkaitan dengan perjanjian pemegang saham. Mereka bahkan mengklaim bahwa perjanjian antara keduanya sudah berakhir.
"Sehingga usai perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan sudah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami tengah menunggu keputusan pengadilan," ungkap HYBE.
"Keputusan pemberhentian Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Hal tersebut tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham."
Persidangan mendatang akan menjadi yang terbaru untuk perseteruan Min Hee-jin dan HYBE. Pada Mei 2024, hakim sebelumnya telah mengabulkan permintaan Min Hee-jin untuk mengeluarkan larangan terhadap HYBE dalam menggunakan hak suara untuk memberhentikannya sebagai CEO ADOR.
NewJeans juga ikut menuntut HYBE mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR melalui siaran langsung di YouTube pada Rabu (11/9).
ADOR saat ini dipimpin oleh Kim Ju-young menggantikan Min Hee-jin. ADOR memutuskan tidak mengangkat Min Hee-jin kembali terlepas tuntutan NewJeans. Keputusan tersebut dibuat usai dewan direksi berdiskusi potensi kembalinya Min Hee-jin.
Agensi tersebut juga telah menawarkan satu kursi dewan direksi untuk Min Hee-jin yang akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa.
Jabatan tersebut melanjutkan tawaran ADOR untuk sang mantan CEO dalam memimpin produksi NewJeans selama lima tahun ke depan, sesuai kontrak girl group tersebut.
"Dewan direksi ADOR berdiskusi dan menetapkan bahwa permintaannya untuk kembali sebagai CEO saat ini tidak dapat diterima," tulis ADOR pada Rabu (25/9/2024).
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAIINYA DI GOOGLE
