Pemakaman Liam Payne Siap Digelar Tertutup, Akan Dihadiri Personel 1D

Ayu Nabila | Gigi Ann
Pemakaman Liam Payne Siap Digelar Tertutup, Akan Dihadiri Personel 1D
Liam Payne (variety.com)

Liam Payne dilaporkan oleh media Inggris akan dimakamkan pada Rabu (20/11) di Inggris waktu setempat. Pemakaman sendiri akan berlangsung pada Rabu (20/11) waktu malam atau sekitar Kamis (21/11) waktu Indonesia.

Daily Mail, diberitakan Reuters, menyatakan pemakaman tersebut akan digelar tertutup hanya untuk keluarga dan orang-orang terdekat. Bahkan, seluruh personel One Direction, termasuk Zayn, disebut akan hadir.

Reuters menyebut Harry Styles akan datang ke pemakaman Liam Payne. Sementara Zayn Malik sejak 15 November mengumumkan penundaan dan penjadwalan ulang tur konsernya dengan alasan "situasi yang tak terduga."

Awalnya, Zayn Malik dijadwalkan akan memulai tur di Edinburgh, Skotlandia, pada 20 dan 21 November. Namun, ia resmi menunda turnya hingga Desember 2024. Penggemar sejak saat itu yakin penundaan tur tersebut berhubungan dengan pemakaman Liam Payne.

The Sun dan Daily Mail pada Senin (18/11) melaporkan Liam Payne akan dimakamkan di kampung halamannya, Wolverhampton.

Pemakaman tersebut berlangsung sekitar satu bulan sejak Liam Payne ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari balkon lantai tiga kamar hotelnya di Buenos Aires pada 16 Oktober.

Jasad Liam Payne pun akan diserahkan ke pihak keluarga dan diizinkan untuk dibawa pulang ke Inggris pada awal November 2024 setelah pihak aparat melakukan autopsi di Argentina.

Dalam pernyataan resmi, jaksa mengungkap pihaknya meyakini Liam dalam kondisi setengah sadar atau benar-benar tak sadarkan diri akibat zat berbahaya seperti narkotika dalam tubuhnya saat terjatuh dari balkon hotelnya.

Laporan juga menyebut sang musisi sempat bertindak tak menentu hingga menghancurkan laptopnya ketika berada di lobi hotel sebelum digendong orang lain agar kembali ke kamarnya.

Polisi Argentina turut menggerebek hotel itu untuk mencari informasi terkait staf yang diduga mengedarkan narkoba dan menjualnya kepada Liam. Narkotika tersebut diyakini telah dikonsumsi Liam sebelum meninggal.

Polisi yakin Liam sempat menyelundupkan narkoba yang disembunyikan di kotak sabun.

Sekarang, tiga orang sudah ditetapkan sebagai terdakwa atas kematian Liam Payne. Tiga orang tersebut memiliki peran masing-masing atas perkara tersebut, termasuk penelantaran hingga penyuplai obat-obatan.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak