Drama Korea 'The Tale of Lady Ok' mendapatkan reaksi positif dari pemirsa karena menceritakan kisah yang tak biasa. Yaitu tentang nasib seorang budak yang menderita karena terjebak dalam status sosial.
Diperankan oleh Lim Ji Yeon sebagai Ok Tae Yeong dan Choo Yeong Woo sebagai Cheon Seung Hwi, drama ini berhasil menembus rating pemirsa tertinggi tiap episodenya (berdasarkan Nielsen Korea). Selain itu juga menunjukkan popularitas di luar negeri dengan berada dalam kategori Global TOP 10 TV (non-Inggris) Netflix.
Namun sayangnya kepopuleran drama Korea 'The Tale of Lady Ok' ternoda karena adanya pembajakan atau distribusi secara ilegal di luar negeri. Memang, tingginya minat pemirsa global membuat drama ini menjadi bisnis yang menjanjikan.
Mengutip Sport Chosun pada Selasa (17/12/2024), telah ditemukan episode tak berpasangan yang dirilis pertama kali di situs luar negeri, hal yang jarang terjadi pada karya-karya terbaru. Dapat dikatakan situs ilegal tersebut merilis terlebih dahulu sebelum platform resmi menayangkannya.
Drama yang diproduksi oleh SLL, ditemukan telah didistribusikan secara ilegal ke luar negeri dengan teks bahasa Mandarin yang disertakan dalam episode yang tidak berpasangan.
SLL segera mengambil tindakan, termasuk segera memblokir platform di Tiongkok yang menjadi akar permasalahn terjadi. Yang dapat dilakukan oleh SLL saat ini adalah bekerja sama dengan mitra luar negeri untuk menganalisis kerentanan keamanan yang mungkin timbul selama pekerjaan.
SLL berencana untuk memeriksa keseluruhan sistem untuk mencegah kebocoran konten yang diproduksi ke luar negeri dan memperkuat prosedur keamanan. Seperti menelusuri berbagi file yang didistribusikan ke luar negeri.
Seorang yang berwenang di SLL mengatakan, "Menurut preseden Mahkamah Agung, tindakan menyebarkan tautan ke konten bajakan 'The Tale of Lady Ok' merupakan tindakan membantu dan bersekongkol dalam pelanggaran hak cipta dan kemungkinan besar akan mengakibatkan tanggung jawab perdata dan pidana."
Hal ini tidak hanya menghancurkan upaya tim produksi dan aktor, tetapi SLL juga meminta pelaku untuk segera menghentikan distribusi dan spoiler lebih lanjut. Hal ini dapat merusak fondasi produksi dan kepercayaan konsumen konten legal. Dikhawatirkan jika tidak ditindak tegas berdampak negatif pada seluruh industri konten.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS