NewJeans, IU, serta selebritas Korea lainnya menarik kemarahan netizen Korea Selatan yang berada di politik konservatif karena mendukung pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Dilansir dari CNA pada Jumat (20/12), sejumlah netizen bahkan melaporkan para selebritas Korea tersebut tersebut ke Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).
Pada Selasa (17/12), seorang anonim dari portal Korea Selatan DC Inside memposting kompilasi selebritas Korea Selatan yang disebut mendukung pemakzulan Presiden Yoon.
Netizen itu kemudian meminta pengguna lain melaporkan artis-artis tersebut ke CIA.
Sederet artis yang dilaporkan ke CIA, yakni ada IU, NewJeans, Yuri Girls' Generation, Moonbyul MAMAMOO, STAYC, komedian Park Myung-soo, dan aktor Lee Dong-wook, hingga Ahn Bo-hyun.
Para artis tersebut dinilai telah mendukung protes yang menyerukan pemakzulan Presiden Yoon melalui tindakan mereka, seperti IU, NewJeans, dan Yuri SNSD yang menyediakan makanan dan minuman gratis untuk para demonstran.
Penyanyi sekaligus aktris bernama lengkap Kwon Yuri tersebut bahkan terang-terangan mendukung penggunaan lagu Girls' Generation yang bertajuk Into The New World untuk menjadi seruan bagi para pengunjuk rasa.
Di sisi lain, aktor Lee Dong-wook membagikan kisah Instagram yang menampilkan cahaya lilin, yang diatur untuk Into The New World.
Sejak saat itu, pengguna DC Inside lainnya sudah memposting tangkapan layar laporan mereka ke CIA. Mereka meyakini bahwa melaporkan sederet selebritas ini akan menghasilkan sebuah penyelidikan serta mempersulit mereka untuk memasuki AS.
Netizen bahkan mulai terang-terangan mengirim komentar kebencian di Instagram IU dan menuduhnya "tidak mengenal nilai kebebasan."
Sementara itu, gerai Lotteria di Ansan, Gyeonggi, sudah menerima ulasan bintang lima yang ironis secara signifikan usai dilaporkan bahwa pejabat tinggi militer berjumpa di sana tepat dua hari sebelum Presiden Yoon mengumumkan darurat militer untuk mendiskusikan bagaimana mereka akan melakukan rencana Yoon.
"Burger jenis apa yang begitu lezat hingga seorang pengkhianat juga tidak dapat menolaknya?" tulis seorang netizen.
"Ini merupakan warisan budaya nasional. Saya ingin drama dan film dibuat di sini di masa depan," tulis netizen lainnya.