Serial Netflix 'Squid Game' telah menayangkan ketujuh episodenya kemarin (26/12) dan mengajak pemirsa kembali menghadapi permainan yang mematikan. Serial ini masih dipenuhi oleh beberapa teka-teki yang belum terpecahkan. Bahkan hingga akhir drama ini juga memberikan banyak clue yang menggantung tentang apa yang akan terjadi di musim selamjutnya.
Selengkapnya, yuk simak penjelasan tentang ending serial Netflix 'Squid Game 2'. Peringatan spoiler ya!
1. Alasan Frontman bergabung ke permainan
Diketahui bahwa Frontman pada akhirnya mengejutkan pemirsa dengan bergabung ke permainan. Ia menggunakan cerita sedihnya di masa lalu sebagai alasan ia membutuhkan uang dan bergabung di permainan.
Selama ini hanya Hwang Jun Ho (Wi Ha Joon) yang mengetahui siapa pria dibalik topeng yang memimpin permainan ini. Sehingga kemunculan frontmant di permainan tak disadari oleh Gi Hun. Ia bahkan membentu aliansi bersama dan menjadi orang yang dapat diandalkan Gi Hun.
Di saat Gi Hun memimpin pemberontakan, ia berpura-pura dibunuh dan kembali muncul sebagai Frontman. Mengenai tujuannya bergabung ke permainan adalah untuk menggagalkan rencana Gi Hun memberontak. Selain itu juga menegaskan pada peserta lain bahwa permainan ini tak semudah itu dikacaukan.
2. Pemberontakan yang dipimpin oleh Gi Hun gagal
Gi Hun (Lee Jung Jae) berusaha mengajak peserta lain yang sepaham dengannya bergabung melakukan pemberontakan. Di akhir episode Gi Hun merencanakan untuk melumpuhkan pasukan berseragam pink dan merebut senjatanya.
Ia bersama beberapa orang yang bisa menggunakan senjata mencari jalan menuju tempat Frontman berada. Tujuannya adalah menghentikan permainan agar tak adal lagi orang yang meninggal sia-sia meninggalkan keluarganya.
Namun pada akhirnya pemberontakan yang dipipmpin oleh Gi Hun gagal karena mereka kekurangan amunisi. Sedangkan Kang Dae Ho (Kan Ha Neul) yang mengambil peluru justru mengalami serangan kecemasan dan menyebabkan banyak rekannya meninggal.
Selain itu memang jumlah pemberontak lebih sedikit daripada pasukan bersenjatan dengan seragam pink. Membuat Gi Hun harus kembali kehilangan banyak rekannya.
3. Teman Gi Hun tewas di tangan Frontmant
Hanya perlu beberapa langkah lagi untuk mencapai ruang kendali. Namun Gi Hun telah kehabisan peluru untuk maju. Ia dan temannya, Jung Bae (Lee Seo Hwan) adalah barisan terdepan dalam mempimpin pemberontakan tersebut.
Dalam keadaan terdesak, Frontman muncul di depan Gi Hun dan Jung Bae. Seperti ingin menyakiti Gi Hun, Frontman mengarahkan tembakannya pada Jung Bae dan memaksa Gi Hun menyaksikan temannya tewas di depan matanya sendiri.
4. Hwang Jun Ho belum nemu lokasi
Gi Hun masuk kembali ke permainan dengan tujuan memberontak, ia telah mempersiapkan pasukan bersenjata yang akan menyergap dari luar. Ia memasang GPS pada giginya berharap tim Hwang Jun Ho akan menemukan lokasinya dan melakukan penyerangan bersama dengan orang-orang terlatih.
Namun rencana tersebut telah diketahui oleh pembuat permainan. GPS yang dipasang di gigi Gi Hun dikacaukan posisinya. Yaitu dimasukkan pada kotak cacing yang akan digunakan sebagai umpan oleh pemancing. Membuat Hwang Jun Ho dan tim semakin frustasi menghadapinya.
Sayangnya, hingga episode akhir dua kapal yang berusaha mencari tempat permainan masih belum menemukan lokasi tepatnya. Sedangkan mereka memiliki sedikit hari tersisa, apakah mereka bisa menemukan pulau yang digunakan untuk permainan?
5. Pemilik kapal berkomplot dengan Frontman
Di akhir episode Kapten Park (Oh Dal Su) menunjukkan sikapnya yang sebenarnya. Selama in Hwang Jun Ho menganggapnya adalah penolong karena menyelamatkannya dari tembakan Frontman dua tahun lalu.
Selama dua tahun itu juga Kapten Park menemani Hwang Jun Ho untuk menelusur pulau-pulau kecil di sekitar tempat ia ditemukan. Hwang Jun Ho berharap dapat menemukan kakaknya dan mengetahui alasannya meninggalkan keluarga setelah kematian istrinya.
Memang ending dari serial Netflix 'Squid Game' masih menyisakan banyak tanda tanya dan terkesan seperti cerita yang belum selesai. Namun jangan khawatir karena serial ini telah mengonfirmasi season ketiganya yang akan tayang pada tahun 2025.
