Lionsgate sebelumnya telah mengumumkan bahwa film ketiga dari franchise horor Orphan tengah dipersiapkan pada akhir tahun lalu.
Apa yang dulu dimulai sebagai film underrated pada 2009 tentang seorang anak misterius yang menyeramkan, kini telah berkembang menjadi salah satu seri horor yang layak masuk jajaran ikonik.
Isabelle Fuhrman yang sebelumnya memerankan karakter Esther Coleman dengan sangat meyakinkan di dua film sebelumnya, akan kembali melanjutkan perannya di film ketiga.
Dalam wawancaranya bersama The Hollywood Reporter, Isabelle Fuhrman mengungkap awalnya ia menganggap rencana membuat film Orphan 3 tidaklah masuk akal. Tapi setelah membaca naskahnya, ia berubah pikiran karena ternyata cerita yang ditawarkan sangat menarik.
"Saya sudah membaca naskahnya, dan meski saya tak ingin membocorkan apapun, naskah ini adalah satu-satunya alasan saya mau kembali. Waktu pertama kali mereka bilang, 'Kami akan buat film lagi,' saya sempat berpikir, 'Kalian gila!' Tapi setelah membaca naskahnya, saya langsung berubah pikiran," kata Isabelle Fuhrman, dikutip pada Rabu (29/1/2025).
"Saya bilang, 'Oke! Seratus persen, ini ide yang sangat bagus.' Jadi, saya benar-benar senang untuk para penggemar franchise ini. Rasanya lucu juga mengatakannya, karena saat pertama kali saya bergabung di usia sembilan tahun, ini belum menjadi franchise sama sekali. Saya sangat bersyukur karena semuanya berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar," paparnya.
Seri Orphan sendiri mengisahkan Esther Coleman yang sebenarnya memiliki nama asli Leena Klammer. Esther menderita kelainan genetik langka yang membuatnya tetap terlihat seperti anak kecil, padahal usianya sudah puluhan tahun.
Film pertama menceritakan pasangan suami istri, Kate (Vera Farmiga) dan John Coleman (Peter Sarsgaard), yang memutuskan untuk mengadopsi anak setelah kehilangan putri mereka.
Pilihan ini membawa mereka bertemu dengan Esther, seorang gadis kecil berusia 9 tahun yang tampak manis dan polos, namun rupanya menyimpan sisi jahat sebagai pembunuh berantai.
Harapan akan awal baru yang bahagia berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka mulai menyadari bahwa Esther bukanlah anak seperti yang mereka bayangkan.
Lebih dari sepuluh tahun kemudian, film kedua bertajuk Orphan: First Kill yang disutradarai oleh William Brent Bell pun dirilis dengan menggali lebih dalam tentang latar belakang Esther.
First Kill dimulai dengan pelarian Esther dari sebuah fasilitas psikiatri di Estonia, lalu ia berhasil tiba di Amerika dan berpura-pura menjadi Tricia Albright, putri keluarga Albright yang sudah lama hilang.