Jumbo kembali capai perolehan baru di bioskop dengan tembus enam juta penonton usai penayangan selama lebih dari tiga pekan di bioskop. Film animasi asal Indonesia tersebut sukses mencapai angka enam juta pada hari ke-22 penayangan.
Visinema sebagai studio produksi dari film Jumbo juga telah mengonfirmasi kabar bahagia dari projek debut film panjang Ryan Adriandhy itu per Senin (21/4) siang.
"LEBIH DARI 6.000.000 PENONTON UNTUK FILM JUMBO," tulis @visinemaid di Instagram pada Senin (21/4).
"Sampai saat ini lebih dari enam juta orang telah duduk di kursi bioskop, ada yang datang sendiri, tertawa bersama pasangan dan menangis di pelukan keluarga," sambungnya.
"Terima kasih karena sudah jadi saksi bahwa film animasi buatan anak bangsa bisa menyentuh hati sedalam ini. Semoga cerita JUMBO nggak berhenti saat lampu studio menyala. Tapi hidup selamanya, jadi kenangan hangat di hati kalian semua," lanjut rumah produksi tersebut.
Angka ini sekaligus membuat Jumbo kembali melesat setelah masuk dalam 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa sejak pekan lalu.
Jumbo kini berada di posisi keenam dengan enam juta penonton. Angka tersebut juga membuat Jumbo berhasil menggeser capaian Miracle in Cell No. 7 (2022), Vina: Sebelum 7 Hari (2024), Dilan 1991 (2019), serta Sewu Dino (2023).
Capaian tersebut juga langsung membuat posisi dari Kang Mak from Pee Mak (2024) harus keluar dari posisi 10 besar dengan capaian 4.860.565 penonton.
Di sisi lain, Jumbo kini mulai menargetkan untuk duduk di posisi lima besar dengan jumlah layar yang masih tersedia hingga ribuan yang tersebar di berbagai bioskop seluruh Indonesia.
Film animasi tersebut bahkan berpotensi untuk melampaui angka penonton Dilan 1990 (2018) di posisi kelima dengan 6,31 juta penonton, kemudian ada juga Pengabdi Setan 2: Communion (2022) dengan 6,3 juta penonton, bahkan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) dengan 6,8 juta penonton.
Jumbo hanya perlu mengamankan lebih dari 300 ribu penonton untuk menempati posisi lima besar, atau 900 ribu hingga sejuta penonton untuk melesat kencang di tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Pencapaian enam juta penonton dari Jumbo ini hadir berdekatan setelah film tersebut mencapai lima juta penonton di hari Sabtu (19/4) atau hanya berselang dua hari.
Jumbo merupakan sebuah film animasi mengenai petualangan Don, seorang anak laki-laki yang sering diejek karena memiliki tubuh gendut oleh teman-temannya. Don berusaha untuk membuat sebuah pertunjukan buku dongeng dari peninggalan kedua orang tuanya. Sayangnya, banyak orang meremehkan upaya dan mimpi Don tersebut.
Termasuk dari salah satu temannya, Atta, yang bahkan membuang buku dongeng Don.
Untungnya, Don selalu punya Oma, dan dua sahabat yang bernama Nurman dan Mae yang selalu menemaninya. Mereka pun suatu hari berjumpa dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang tengah berusaha untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya.
Di tengah capaian box office tersebut, Jumbo juga tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penayangan masal di skala globalnya, dengan hak distribusi untuk beberapa wilayah utama, seperti China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia yang saat ini masih tersedia.
Produksi film Jumbo ini telah dimulai sejak awal 2020. Film tersebut diarahkan oleh sutaradar Ryan Adriandhy, yang turut duduk sebagai penulis skenario dengan menggandeng Widya Arifianti.
Pengisi suara Jumbo juga diramaikan oleh sederet musisi dan orang-orang terkenal asal Indonesia, mulai dari Ariel NOAH, Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, dan Quinn Salman.
Jumbo masih tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak rilis 31 Maret.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
