Drama ‘Weak Hero Class 2’ (2025) baru saja tayang dan langsung jadi perbincangan berkat ceritanya yang intens dan emosional. Tapi bagi kamu yang udah mengikuti versi webtoonnya, pasti sadar kalau ada banyak perubahan yang dibuat dalam adaptasi serial ini.
Mulai dari latar waktu, karakter pendukung, hingga dinamika antartokohnya mengalami perombakan untuk menyesuaikan dengan format drama. Kalau kamu penasaran apa aja perbedaan utamanya, yuk simak pembahasan berikut ini!
1. Latar Sekolah Yeon Si Eun
Di versi drama, Yeon Si Eun diceritakan pindah dari SMA Byeoksan ke SMA Eunjang, dan kejadian besar yang mengubah hidupnya terjadi saat ia sudah duduk di bangku SMA. Alur ini membuat trauma yang ia alami terasa masih segar dan emosinya lebih berdekatan dengan konflik yang terjadi.
Sementara di webtoon, Eunjang justru jadi sekolah pertamanya setelah lulus dari SMP Byeoksan. Insiden menyakitkan yang melibatkan Ahn Su Ho terjadi semasa Si Eun masih SMP. Jadi sejak awal cerita, ia sudah menjadi siswa tetap di Eunjang, bukan murid pindahan seperti di drama.
2. Banyak Karakter yang Dipangkas
Webtoon 'Weak Hero' dikenal dengan jajaran karakter yang luas dan bervariasi, baik dari sisi kawan maupun lawan. Tokoh seperti Ga Yool Jin, Ju Yang Lim, dan Teo Jin merupakan sahabat penting Si Eun yang memperkaya dinamika cerita. Sayangnya, dalam versi drama ketiganya tidak ditampilkan, kemungkinan besar agar cerita lebih ringkas dan fokus.
Hal serupa juga terjadi pada kelompok lawan dari Aliansi. Beberapa nama penting seperti Hak Ho Ji, Ji Hoon Bae, dan Seung Jo Jin absen dalam versi serial. Drama hanya menampilkan Seong Je Geum dan Choi Hyo Man sebelum akhirnya menyorot Na Baek Jin sebagai antagonis utama.
3. Tidak Ada Sistem Shuttle Pack di Drama
Salah satu elemen menarik di webtoon adalah struktur hierarki di tubuh Aliansi yang dikenal dengan "Shuttle Pack"—peringkat petarung paling kuat antarsekolah di Yeongdeungpo.
Di sini, Na Baek Jin berada di puncak, diikuti oleh beberapa nama kuat lain hingga akhirnya Yeon Si Eun muncul sebagai penantang tak terduga yang mengacaukan tatanan tersebut.
Versi drama tidak memasukkan sistem ini. Aliansi tetap menjadi kelompok dominan, namun tanpa penjelasan soal peringkat atau struktur kekuasaan.
Fokus cerita lebih diarahkan pada konflik antar individu, terutama antara Baek Jin, Hu Min, dan Si Eun. Julukan legendaris seperti “Ular Putih Eunjang” pun tidak muncul karena Si Eun di drama tidak banyak terlibat dalam pertarungan skala besar.
4. Perbedaan Dinamika Hubungan Antar-Tokoh
Karena ada penyederhanaan karakter, otomatis relasi antar tokoh juga ikut berubah. Salah satu yang paling terasa adalah latar belakang hubungan antara Na Baek Jin dan Park Hu Min.
Dalam webtoon, hubungan mereka hanya sebatas keterikatan di struktur Aliansi. Tapi dalam drama, keduanya punya masa lalu bersama sebagai sahabat sejak kecil.
Diceritakan bahwa Hu Min lah yang pertama kali mengajari Baek Jin cara bertarung agar bisa melindungi diri dari perundungan. Hal ini membuat Hu Min menyimpan rasa bersalah karena merasa dirinyalah yang mendorong Baek Jin menjadi pribadi yang sekarang.
5. Ending Cerita
Meski garis besar akhirnya sama, yaitu kejatuhan Aliansi. Cara cerita itu ditutup berbeda antara versi webtoon dan drama. Di webtoon, meski sempat dikalahkan oleh Si Eun dan Hu Min, Baek Jin nggak terkalahkan.
Namun, akhirnya ia tetap membubarkan aliansi dan dikhianati oleh anak buahnya sendiri, sayangnya Baek Jin tewas tertabrak truk dalam upaya menantang Si Eun sekali lagi.
Sementara di versi drama, Baek Jin benar-benar kalah dan mengakui kekalahan dengan membubarkan Aliansi. Ending-nya memperlihatkan bahwa Baek Jin meninggal, tapi penyebab pastinya tidak dijelaskan secara rinci.
Drama ‘Weak Hero Class 2’ hadir dengan penyajian cerita yang lebih ringkas dan emosional, cocok untuk penonton yang menyukai konflik batin dan hubungan antartokoh. Sementara versi webtoon menawarkan kompleksitas dunia dan karakter yang lebih dalam, lengkap dengan sistem kekuatan yang bikin penasaran.
Dua-duanya punya kekuatan masing-masing. Tinggal kamu pilih, lebih suka versi visual penuh aksi atau cerita mendalam dengan banyak detail?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
