Jake Schreier atau sutradara di balik film Thunderbolts* diincar untuk menggarap film X-Men perdana produksi Marvel Studios. Sutradara tersebut masuk dalam daftar setelah berhasil mengarahkan Thunderbolts* yang menuai banyak reaksi positif sejak penayangan di bioskop seluruh dunia.
Menurut laporan Variety pada Kamis (8/5/2025), sejumlah sumber menyebut bahwa Marvel Studios dan Jake Schreier masih dalam tahap awal pembicaraan, sehingga belum ada kesepakatan yang dihasilkan serta diumumkan kepada publik.
Namun, Jake Schreier merupakan salah satu kandidat favorit setelah kesuksesannya sebagai sutradara film Thunderbolts*. Film tersebut menuai pujian baik dari penonton dan kritikus, meski sejauh ini masih belum mencapai angka box office impresif.
Sebelum bergabung dengan Marvel, Schreier pernah menyutradarai drama fiksi ilmiah Robot & Frank pada 2012, komedi romantis Paper Towns pada 2015, serta beberapa episode Beef dan Star Wars: Skeleton Crew di Netflix.
Selain itu, proyek film X-Men versi MCU ini juga akan menggandeng Michael Lesslie sebagai penulis skenario. Ia telah lama dikenal sebagai penulis naskah dari film Thhe Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes (2024).
Presiden Marvel Studios Kevin Feige juga akan turun tangan untuk duduk di kursi produser. Meski begitu, belum ada hal detail lainnya terkait film ini, termasuk pemeran, plot, serta jadwal perilisan.
Beberapa pihak menyebut X-Men versi MCU akan tayang setelah perilisan Avengers: Secret Wars pada 2027. Film itu berkemungkinan besar akan menjadi pembuka saga baru MCU yang sekarang menjajaki puncak The Multiverse Saga.
Marvel Studios juga disinyalir akan melakukan reboot untuk X-Men, sehingga karakter legendaris dari kelompok mutan itu akan menampilkan banyak wajah-wajah baru.
Sinyal reboot itu sudah diungkapkan oleh Kevin Feige dalam acara Disney Content Showcase 2024. Ia mengungkapkan bahwa karakter X-Men versi lawas akan tampil di beberapa film MCU, sebelum nama-nama baru hadir setelah Secret Wars.
"Saya pikir kalian akan menyaksikan (karakter X-Men) tampil di beberapa film kami selanjutnya dengan sejumlah pemain X-Men yang mungkin Anda kenali," ungkap Feige.
"Tepat setelah itu, keseluruhan cerita Secret Wars benar-benar akan membawa kita ke era baru mutan dan X-Men. Kita akhirnya kembali memiliki X-Men," lanjutnya.
"Kami telah belajar dari waktu ke waktu bahwa kuantitas tidak selalu menghasilkan kualitas. Dan sejujurnya, kami semua mengakui pada diri kami sendiri bahwa kami telah kehilangan sedikit fokus karena membuat terlalu banyak film," ungkap CEO Disney Bob Iger pada hari Rabu dalam sebuah panggilan dengan para investor.
"Dengan melakukan sedikit konsolidasi dan membuat Marvel lebih fokus pada film-film mereka, kami yakin hal itu akan menghasilkan kualitas yang lebih baik. Saya rasa contoh pertama dan terbaik adalah Thunderbolts*," sambungnya.
Karakter X-Men kembali menjadi milik Marvel Studios karena Fox selaku studio pemegang hak X-Men telah diakusisi oleh Disney pada Maret 2019. Akuisisi itu ditujukan agar karakter X-Men dapat tampil ke dalam MCU.
Marvel Studios lalu mulai menampilkan karakter mutan dalam film dan serial yang tayang di bioskop serta layanan streaming, seperti kehadiran kameo Professor X melalui film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).
Ada pula dengan karakter Beast (Kelsey Grammer) di The Marvels (2023), serial animasi X-Men '97 (2023), serta Deadpool & Wolverine (2024).
Bintang X-Men era 2000-an juga telah dikonfirmasi akan kembali memainkan karakter mereka dalam Avengers: Doomsday (2026) mendatang.
Beberapa nama aktor sudah diumumkan sebelumnya, di antaranya yakni Patrick Stewart, Ian McKellen, James Marsden, Kelsey Grammer, Alan Cumming, hingga Rebecca Romjin.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
