Ketika berbicara tentang film Indonesia, nama Reza Rahadian sering kali muncul sebagai jaminan kualitas. Namun, industri perfilman Tanah Air terus berkembang dengan beragam talenta baru dan cerita yang segar, yang tak selalu harus bergantung pada nama besar untuk mencuri perhatian.
Netflix pun turut mendukung kemajuan ini dengan memberi rekomendasi sejumlah film lokal yang kuat secara narasi maupun akting, tanpa kehadiran Reza Rahadian di dalamnya.
6 film pilihan berikut ini menunjukkan bahwa sinema Indonesia terus bergerak maju dengan kekuatan cerita yang autentik dan penampilan para aktor yang tak kalah mencuri perhatian. Dari mulai drama keluarga yang menyentuh hingga kisah mistis yang menegangkan, semua tersedia dan bisa dinikmati langsung di Netflix.
Penasaran film apa saja yang direkomendasikan? Simak daftarnya berikut ini.
1. 2nd Miracle in Cell No. 7
Melanjutkan kisah yang mengharukan dari film pertamanya, '2nd Miracle in Cell No. 7' menghadirkan sudut pandang baru lewat tokoh Kartika, putri dari Dodo, yang telah dieksekusi mati.
Kini Kartika tinggal bersama Hendro dan Linda, mencoba menjalani kehidupan normal meski hatinya masih menyimpan luka. Hubungannya dengan masa lalu tak pernah benar-benar terputus, Kartika masih rutin “diselundupkan” ke dalam Sel No. 7, tempat penuh kenangan yang pernah menjadi rumah terakhir ayahnya.
Demi menjaga perasaan Kartika, kenyataan tentang kematian Dodo terus dirahasiakan. Namun, keputusan untuk mengadopsi Kartika malah terhalang oleh pihak berwenang, membuat perjuangan Hendro semakin berat.
2. My Annoying Brother
'My Annoying Brother' menyuguhkan drama keluarga yang menyentuh sekaligus menghibur. Kemal, seorang atlet judo yang sedang berada di puncak karier, harus menerima kenyataan pahit saat mengalami cedera parah dan kehilangan penglihatannya.
Hidupnya makin rumit ketika Jay, kakak satu-satunya yang selama ini jauh dan kini tengah menjalani hukuman di penjara, tiba-tiba muncul kembali. Jay memanfaatkan alasan untuk merawat Kemal demi meringankan masa hukumannya, tapi justru kehadirannya memunculkan konflik yang tak terhindarkan.
3. Santet Segoro Pitu
Bagi Sucipto dan keluarganya, hidup tenang di sebuah kota kecil berubah drastis ketika sebuah bungkusan aneh muncul di depan toko mereka. Berisi tengkorak dan benda-benda mistis, paket misterius itu menjadi awal dari teror gaib yang sulit dijelaskan.
Mulai dari muntah darah hingga penyakit misterius yang menimpa sang istri, Marni, keluarga ini seolah tak bisa lepas dari kutukan. Ketika sang anak bungsu, Arif, meninggal dalam keadaan tragis, barulah mereka menyadari bahwa mereka tengah menjadi sasaran santet.
Ardi dan Syifa, dua anak yang tersisa, berjuang mencari tahu siapa dalang di balik semua ini. Penelusuran mereka membawa pada legenda “Segoro Pitu”, ritual air dari tujuh pantai yang konon menjadi satu-satunya cara memutus kekuatan jahat tersebut.
4. Bila Esok Ibu Tiada
Serial ini menggambarkan realitas emosional yang akrab di banyak keluarga, yakni ketergantungan pada sosok ibu dan rapuhnya hubungan antarsaudara.
Setelah kepergian sang ayah, Haryo, kehidupan Rahmi dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening, berubah drastis. Ranika mencoba mengambil peran sebagai kepala keluarga, namun gaya kepemimpinannya yang kaku justru memperburuk situasi.
Konflik demi konflik muncul, mulai dari Hening yang berpacaran diam-diam, Rania yang merebut sahabat Ranika, hingga Rangga yang hidup tanpa arah. Di tengah kekacauan ini, Rahmi hanya punya satu harapan sederhana, jika kelak ia tiada, anak-anaknya tetap saling menjaga.
5. Cinta tak Seindah Drama Korea
Bagi Dhea, ulang tahun tahun ini terasa istimewa. Pacarnya, Bimo, memberinya hadiah liburan ke Korea Selatan, tempat impian setiap pencinta drakor.
Bersama dua sahabatnya, Kikan dan Tara, Dhea menikmati Seoul dan segala romantisasi yang selama ini hanya ia lihat lewat layar. Namun, perjalanannya berubah menjadi kisah rumit saat ia bertemu kembali dengan Julian, cinta pertamanya semasa SMA.
Ketika Bimo tiba-tiba melamar, Dhea harus membuat keputusan besar, bertahan dengan Bimo yang penuh kepastian, atau membuka kembali luka lama bersama Julian.
6. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Tari tumbuh dalam rumah yang penuh luka. Sang ayah sering bertindak kasar, dan sejak kakaknya pergi, ia merasa harus menjadi pelindung bagi sang ibu.
Trauma masa kecil membuat Tari sulit mengekspresikan perasaannya. Titik balik datang saat ia bergabung dengan support group yang menangani isu kesehatan mental. Di sana, Tari menemukan orang-orang dengan luka yang tak kalah dalam, termasuk Baskara, pria dengan sifat keras yang menyimpan trauma sendiri.
Perlahan, mereka belajar memahami satu sama lain dan menerima bahwa tak apa jika ingin menangis, bahwa menyembuhkan luka tidak berarti lemah.
Nah, itu tadi 6 film lokal tanpa kehadiran Reza Rahardian yang direkomendasikan oleh Netflix. Film-film tersebut sangat cocok bagi kamu yang mulai merasa bosan dengan kehadiran sosok Reza yang kerap menghiasi layar kaca. Dari keenam rekomendasi di atas, mana favoritmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
