Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!
Poster Film The Fantastic Four – First Steps (IMDb)

Kalau Sobat Yoursay pikir Marvel sudah nggak bisa bikin kejutan lagi setelah ‘Endgame’, kamu mungkin akan berpikir ulang bila nanti nonton Film The Fantastic Four – First Steps. 

Film ini bukan cuma reboot keempat dari tim superhero keluarga pertama Marvel, tapi juga jadi jembatan menuju masa depan MCU yang makin kosmik dan makin dalam.

Disutradarai Matt Shakman (pernah menyutradarai Series WandaVision), dan diproduksi Marvel Studios, serta didistribusikan Walt Disney Studios Motion Pictures, menjadikan film ini sangat menjanjikan! 

Lebih-lebih bila menilik para bintangnya: 

  • Pedro Pascal sebagai Reed Richards / Mister Fantastic
  • Vanessa Kirby sebagai Sue Storm / Invisible Woman
  • Joseph Quinn sebagai Johnny Storm / Human Torch
  • Ebon Moss-Bachrach sebagai Ben Grimm / The Thing
  • Julia Garner sebagai Silver Surfer (Shalla-Bal)
  • Ralph Ineson sebagai Galactus

Dan masih banyak bintang pendukung lainnya. 

Bocoran Film The Fantastic Four – First Steps membuat gaduh para penggemar Marvel. Dan jika Sobat Yoursay termasuk penggemarnya, narasi berikutnya akan banyak mengandung spoiler. Ini peringatan keras! Dan bila kamu merasa baik-baik saja dengan spoiler, ini tempat yang tepat buat kamu tahu banyak hal tentang film ini. 

Spoiler Gila Film The Fantastic Four – First Steps 

Film ini dibuka dengan satu kalimat yang simpel tapi ngena banget: "Kita semua tahu ceritanya."

Langsung, tanpa basa-basi, film ini kayak ngajak kita: "Yuk, loncat ke cerita baru, kita nggak akan muter-muter di origin story lagi!"

Lewat montage cepat tapi padat, film memperlihatkan sepak terjang Fantastic Four melawan berbagai supervillain seperti Mole Man dan Red Ghost (plus simpanse-simpansenya yang chaotic tapi lucu juga). 

Maka jelas, filmnya kali ini, untuk empat karakter utama kita sudah settle sebagai tim, dan mereka sekarang lebih kelihatan kayak satu keluarga yang solid.

Namun, di balik semua itu, ada kabar besar: Sue Storm hamil.

Buat Reed dan kawan-kawan, ini semacam "langkah pertama", nggak cuma buat mereka sebagai superhero, tapi sebagai orangtua. Sayangnya, kabar baik itu cepat banget dibayangi kedatangan makhluk luar angkasa berselancar: Silver Surfer, atau lebih tepatnya, Shalla-Bal, herald baru Galactus.

Shalla-Bal membawa ultimatum: Galactus nggak akan memakan Bumi, asal mereka menyerahkan Franklin Richards, anak yang dikandung Sue. Karena Franklin punya potensi Cosmic Power yang sangat berharga bagi Galactus—energi level dewa yang bisa mengubah takdir alam semesta.

Fantastic Four tentu menolak. Penolakan itu membuat Silver Surfer menyerang. Terjadi pertempuran intens yang menunjukkan betapa jauhnya kekuatan Surfer dibanding para pahlawan kita. Namun, dengan kekompakan dan teknologi dari Reed, mereka berhasil memaksa Shalla-Bal mundur.

Reed tahu, pertarungan itu baru permulaan. Maka dia mulai merancang solusi: Alat teleportasi yang bisa memindahkan Bumi ke luar jangkauan Galactus. Tujuannya sederhana: Peluangan waktu, ruang, dan menghindari kehancuran total.

Sayangnya, saat alat itu hampir siap, Shalla-Bal kembali. Kali ini bukan untuk bernegosiasi, tapi untuk menyabotase rencana itu. Dia hancurkan alat teleportasi, membuat Reed kehilangan satu-satunya rencana penyelamatan.

Namun, dari puing-puing itu, muncul ide lain: Kalau mereka nggak bisa memindahkan Bumi, kenapa nggak memindahkan Galactus saja?

Rencana Reed yang baru terdengar gila, tapi satu-satunya pilihan. Sementara itu, Johnny Storm mulai mencoba pendekatan yang lebih emosional pada Shalla-Bal. Dia tunjukkan pada Surfer semua kehancuran yang terjadi akibat Galactus—bukan hanya di Bumi, tapi juga planet-planet lain, termasuk dunia asal Shalla-Bal sendiri.

Momen itu jadi titik balik. Shalla-Bal mulai ragu. Dia sadar, kesetiaannya pada Galactus mungkin telah membutakannya pada kenyataan.

Semua berubah saat Galactus benar-benar tiba di atmosfer Bumi.

Makhluk kolosal ini nggak datang dengan teriakan, tapi dengan aura yang membuat udara terasa berat. Visualnya megah dan mengerikan. Bukan bentuk awan atau siluet, tapi bentuk nyata yang membuat manusia merasa kecil.

Dalam pertempuran terakhir, Sue Storm mengambil langkah drastis. Dengan kekuatan medan gaya miliknya, dia menciptakan force field raksasa untuk menahan Galactus dan memaksanya masuk ke dalam portal buatan Reed.

Namun, tenaganya nggak cukup. Di saat genting, Shalla-Bal kembali. Dia memilih menebus kesalahannya dan mendorong Galactus ke dalam portal—bersama dirinya sendiri. Dengan satu teriakan penuh tekad, keduanya menghilang dari alam semesta.

Kemenangan itu mahal harganya. Sue, yang sudah mengerahkan seluruh energinya untuk menciptakan medan gaya, meninggal di pelukan Reed.

Namun, dari keheningan yang menyakitkan, lahirlah keajaiban.

Franklin Richards, bayi yang baru lahir, menangis dan seluruh tubuhnya memancarkan cahaya kosmik. Dalam satu sentuhan kecil, dia menghidupkan kembali ibunya.

Keluarga mereka utuh kembali. Dunia selamat. Tepat saat penonton merasa lega, Marvel melempar satu kejutan pamungkas.

Di sebuah kamar tidur, Sue terlihat sedang membacakan cerita buat Franklin. Dia bangkit untuk mengambil buku lain. Saat dia kembali, ada seseorang duduk di kursi di samping tempat tidur Franklin.

Dia memegang topeng logam di satu tangan, dan tangan lainnya menyentuh dahi Franklin yang nggak sadarkan diri.

Kostumnya nggak terlihat jelas, hanya jubah dan bayangan. Namun, dari siluet dan atmosfernya, kita semua tahu, Itu Doctor Doom.

Dan layar pun menjadi hitam, disusul tulisan: (The Fantastic Four will return in Avengers Doomsday).

Gila banget ya bocoran cerita Film The Fantastic Four – First Steps? Apakah bocoran ini benar, atau rekayasa untuk membuat hype film ini jadi begitu besar? Yuk, kita nantikan perilisannya pada 25 Juli 2025. Semoga saja penayangan di Indonesia bisa lebih awal. Ups!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak