Serial orisinal Korea terbaru dari Netflix, 'Mercy for None,' sukses besar secara global hanya dalam waktu singkat sejak perilisannya. Tayang perdana pada 6 Juni 2025, serial ini langsung menarik perhatian dunia dan berhasil menempati peringkat kedua dalam daftar Global Top 10 untuk kategori serial TV non-Inggris, menurut data resmi dari situs Tudum Netflix yang dirilis pada 11 Juni 2025.
Dalam tiga hari pertama penayangannya (6–8 Juni), 'Mercy for None' mencatat 4,9 juta penayangan dan masuk daftar Top 10 di 44 negara, termasuk meraih peringkat satu di Korea Selatan hanya sehari setelah tayang. Posisi ini terus bertahan selama lima hari berturut-turut, menunjukkan antusiasme luar biasa dari penonton domestik maupun internasional.
Serial bergenre noir action drama ini dibintangi oleh So Ji Sub sebagai Nam Gi Jun, mantan anggota organisasi kriminal yang memotong sendiri urat kakinya demi bisa keluar dari dunia kelam tersebut.
Setelah 11 tahun hidup tertutup sebagai penjaga perkemahan di pegunungan, Gi Jun kembali terlibat dalam dunia kriminal untuk menyelidiki sekaligus membalas kematian adik laki-lakinya, Nam Gi Seok (diperankan oleh Lee Jun Hyuk), yang sebelumnya memegang posisi penting di organisasi saingan tempat Gi Jun pernah bergabung.
Dibuat berdasarkan webtoon berjudul 'Gwangjang' yang tayang di Naver Webtoon dari 2020 hingga 2021, versi drama ini merupakan interpretasi ulang dengan pendekatan yang lebih luas. Dalam webtoon, Gi Jun digambarkan sebagai sosok biasa yang hidup sederhana sebagai pengantar minuman keras. Namun, dalam drama, ia digambarkan sebagai figur "tak terkalahkan" yang menggunakan kekuatan fisik untuk menundukkan lawannya.
So Ji Sub sendiri menyampaikan bahwa karakter yang ia perankan lebih banyak mengekspresikan emosi lewat tindakan dan tatapan ketimbang kata-kata. Ia menambahkan, "Saya berusaha mengisi momen-momen tanpa dialog dengan kedalaman emosi," sebagaimana dikutip dari SBS News pada Kamis (12/6/2025).
Penampilan para aktor lain seperti Lee Jun Hyuk, Heo Jun Ho, Cha Seung Won, Gong Myung, dan Choo Young Woo juga turut mendukung kekuatan naratif serial ini.
Karakter antagonis seperti Koo Jun Mo (Gong Myung) dan Cha Young Do (Cha Seung Won) digambarkan dengan kompleksitas yang membuat penonton terbawa emosi. Terutama Cha Seung Won, yang dalam perannya sebagai polisi korup, tampil sebagai dalang dari berbagai intrik dan pengkhianatan di balik layar.
Meskipun episode pertama berjalan lambat, 'Mercy for None' segera mempercepat alurnya dengan setiap episode menghadirkan konflik baru dan aksi yang memukau. Serial ini pun tak segan menampilkan adegan-adegan brutal dan berdarah, memperkuat atmosfer keras dan dingin khas film noir.
Namun di balik kekerasannya, cerita ini menggugah pertanyaan besar tentang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam masyarakat modern.
Tak hanya menuai pujian dari media Korea, kritik internasional pun bersuara positif. Decider menyebut serial ini "penuh ketegangan yang tak henti dengan koreografi aksi yang presisi," sedangkan Collider bahkan menyamakan daya tarik balas dendam berdarah dalam 'Mercy for None' dengan film 'John Wick.'
Selain 'Mercy for None,' beberapa drama Korea lainnya juga menduduki peringkat tinggi di Netflix, seperti 'Tastefully Yours,' 'Our Unwritten Seoul,' 'Oh My Ghost Clients,' dan 'Good Boy.'
Dengan penyutradaraan yang matang oleh Choi Sung Eun, naskah kuat, serta akting luar biasa dari para pemainnya, 'Mercy for None' berhasil memadukan intensitas aksi dan emosi mendalam. Serial ini bukan hanya tontonan yang seru, tetapi juga refleksi sosial yang tajam. Sebuah karya yang layak untuk ditonton dan diharapkan agar memiliki musim kedua.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
