Franchise Film Saw Resmi Kembali ke Tangan James Wan, Siap Buka Era Baru?

Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Franchise Film Saw Resmi Kembali ke Tangan James Wan, Siap Buka Era Baru?
Film Saw X (Lionsgate Films)

Saw merupakan salah satu seri film horor klasik yang menyuguhkan rentetan adegan brutal dan sadis. Sejak film pertama dirilis, sosok Jigsaw langsung menjelma menjadi ikon horor menakutkan, setara dengan Michael Myers atau Jason Voorhees.

Dengan motif balas dendam terhadap orang-orang yang dianggap menyia-nyiakan hidup, Jigsaw menciptakan jebakan-jebakan mematikan untuk memberikan pelajaran.

Dari sepuluh film yang sudah ada, memang tidak semuanya mendapat sambutan positif. Namun kini, Blumhouse siap mengubah arah franchise ini.

Menyadur laporan dari Variety pada Sabtu (21/6/2025), studio di balik Paranormal Activity, Five Nights at Freddy’s, Get Out, dan M3GAN, telah resmi mendapatkan hak atas seluruh proyek Saw ke depannya.

Untuk franchise sebesar ini, Blumhouse diyakini harus merogoh kocek cukup dalam demi mendapatkan haknya, tetapi angka pastinya tidak diungkap ke publik.

Blumhouse membeli porsi Saw yang sebelumnya dimiliki oleh produser Oren Koules dan Mark Burg, yang juga merupakan pendiri Evolution Entertainment.

Lionsgate sendiri tetap menjadi partner dalam seri ini dengan mempertahankan 50% kepemilikan sekaligus hak distribusi untuk proyek-proyek Saw berikutnya.

Kesuksesan film kesepuluh Saw menjadi momentum bagi perubahan besar dalam perjalanan franchise horor legendaris ini.

Peralihan ini terasa semakin istimewa karena Saw kembali ke tangan para kreator aslinya, James Wan dan Leigh Whannell, yang dulu memulai segalanya lewat film pertamanya pada 2004.

"Saw punya tempat istimewa di hati saya. Kembali ke dunia ini dengan sudut pandang yang baru terasa sangat menyenangkan sekaligus personal. Bagi saya, ini akan menjadi momen kembalinya keterlibatan kreatif saya secara penuh dengan Saw sejak masa-masa awal dulu. Saya sangat antusias untuk kembali menyelami semangat orisinalnya, sekaligus mendorong jejak Saw ke arah yang lebih berani dan tak terduga," tutur James Wan.

Jason Blum menambahkan, "Franchise Saw telah menjadi salah satu ikon horor yang mendefinisikan generasi, dan pengaruhnya dalam budaya pop terus berkembang. Ini jadi langkah investasi strategis untuk memperkuat salah satu waralaba genre horor paling dikenal dan sukses dalam dua dekade terakhir. Tapi yang paling membuat saya bersemangat membawa Saw ke Blumhouse adalah kembalinya James dan Leigh. Saya tidak sabar melihat masa depan franchise ini hidup kembali lewat arahan mereka."

Franchise Saw telah menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS di box office global. Dari total 10 film yang sudah dirilis, film pertamanya menjadi awal dari sebuah fenomena horor ikonik.

Ceritanya berfokus pada dua korban terbaru Jigsaw, Adam (Leigh Whannell) dan Dr. Lawrence Gordon (Cary Elwes), yang terbangun dalam sebuah kamar mandi besar.

Salah satu dari mereka diperintah untuk membunuh yang lain agar keluarganya selamat. Sosok di balik teror ini adalah Jigsaw, alias John Kramer (Tobin Bell).

Ia gemar menguji tekad hidup para korbannya lewat serangkaian permainan mematikan, di mana mereka dipaksa menyakiti diri sendiri demi bertahan hidup.

Film Saw pertama kali diputar pada 19 Januari 2004 di Sundance sebelum resmi dirilis di bioskop pada 29 Oktober 2004.

Dengan modal produksi hanya sekitar 1 hingga 1,2 juta dolar AS, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 104 juta dolar AS di box office.

Saw juga menggaet Danny Glover sebagai Detektif David Tapp, Ken Leung sebagai Detektif Steven Sing, Dina Meyer sebagai Kerry, Mike Butters sebagai Paul, Paul Gutrecht sebagai Mark, Michael Emerson sebagai Zep Hindle, dan masih banyak lagi.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak