Paramount resmi mengundur jadwal tayang film The Running Man yang dibintangi oleh Glen Powell dari 7 November 2025 menjadi 14 November 2025.
Menyadur laporan dari Deadline pada Sabtu (16/8/2025), penundaan ini dilakukan untuk memanfaatkan slot penayangan di layar IMAX, sehingga perilisan film dapat menjangkau format layar lebar premium tersebut.
Penundaan singkat ini diyakini akan membantu The Running Man memberi gebrakan lebih besar di layar lebar. Tak heran jika Paramount berupaya mengamankan lebih banyak slot tayang di IMAX.
Selain berpotensi mendongkrak performa box office, film ini memang dirancang untuk dinikmati di format premium tersebut.
Dari cuplikan yang sudah dirilis, desain produksinya terlihat begitu detail, ditambah sentuhan gaya Edgar Wright yang khas.
Semua itu membuat The Running Man diprediksi akan tampil lebih memukau di IMAX. Selama mendapat respons positif dari penonton, film ini berpotensi menjadi salah satu tontonan yang ramai dibicarakan pada musim gugur mendatang.
Dengan perubahan jadwal rilis, otomatis kompetisi pun ikut berubah. The Running Man kini tidak lagi berhadapan langsung dengan film Predator: Badlands produksi 20th Century Studios maupun film Die My Love garapan Mubi.
Film aksi-thriller distopia ini sekarang dijadwalkan tayang bersamaan dengan film Now You See Me: Now You Don’t dari Lionsgate dan film horor terbaru Oz Perkins berjudul Keeper produksi NEON.
Berlatar di masa depan saat pemerintah mengendalikan media, The Running Man mengisahkan Ben Richards (Glen Powell) yang secara sukarela mengikuti acara permainan mematikan.
Dalam ajang ini, ia akan diburu oleh para pembunuh profesional selama 30 hari. Jika berhasil bertahan hidup, ia akan memenangkan hadiah uang tunai yang bisa mengangkat keluarganya dari kondisi hidup yang keras.
Dalam film ini, Glen Powell beradu akting dengan Josh Brolin, Lee Pace, Michael Cera, Colman Domingo, dan Katy O’Brien.
The Running Man disutradarai oleh Edgar Wright dengan naskah yang ia tulis bersama Edgar Bacall. Film merupakan adaptasi kedua dari novel karya Stephen King tahun 1982 yang diterbitkan dengan nama pena Richard Bachman.
Pada tahun 1987, dirilis film berjudul sama yang dibintangi Arnold Schwarzenegger sebagai Ben Richards dan pembawa acara kuis Richard Dawson sebagai Damon Killian.
Adaptasi tahun itu banyak berbeda dari novelnya, sedangkan versi terbaru arahan Edgar Wright kabarnya akan mengikuti plot dan nuansa cerita Stephen King secara lebih sesuai.
Dalam wawancaranya bersama Empire, Edgar Wright menyampaikan bahwa film garapannya tak akan membatasi Ben Richards hanya pada latar acara permainan seperti di film 1987.
“Salah satu hal yang saya suka dari bukunya adalah Ben Richards berada di dunia luar sendirian, jadi rasanya seperti permainan petak umpet paling mematikan. [...] Ben bergerak melintasi berbagai lingkungan dan bertemu banyak orang berbeda saat berusaha bertahan hidup selama 30 hari di alam liar.” kata Edgar Wright.
“Saya harus mulai memikirkan pitch singkat yang menarik. Saya akan bilang ini adalah adaptasi baru The Running Man karya Stephen King yang bukan cuma menampilkan aksi lari, tapi juga bertarung, bersembunyi, jatuh, menembak, dan sedikit adegan abseiling setengah terbuka.” ujarnya dalam wawancara terpisah.
The Running Man akan menjadi adaptasi Stephen King terakhir yang rilis di tahun 2025, sekaligus yang keenam setelah The Monkey, The Life of Chuck, The Institute, The Long Walk, dan It: Welcome to Derry.
The Monkey dan The Life of Chuck sudah tayang dan meninggalkan layar bioskop, sementara The Institute tengah mendekati akhir musim perdananya di MGM+.
Berikutnya ada The Long Walk yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 12 September 2025. Serial IT: Welcome to Derry belum memiliki tanggal rilis pasti, namun diperkirakan tayang pada Oktober 2025.
