Jalani Operasi di Singapura, Terkuak Penyakit Ibunda Raffi Ahmad

Hayuning Ratri Hapsari | A Ratna Sofia S
Jalani Operasi di Singapura, Terkuak Penyakit Ibunda Raffi Ahmad
Raffi Ahmad dan Amy Qanita (Instagram/raffinagita1717)

Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad, tengah menjadi perhatian publik setelah kabar mengenai kondisi kesehatannya terungkap. Ia kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, akibat penyakit serius yang dialaminya.

Kondisi Amy Qanita disebut cukup mengkhawatirkan lantaran melibatkan komplikasi saraf kejepit di kepala hingga penggumpalan darah di otak. Kondisi tersebut membuatnya beberapa kali pingsan akibat stres dan banyak pikiran. Setelah sempat menolak, akhirnya Amy setuju menjalani rangkaian pemeriksaan dan operasi besar pada 11-12/9/2025.

Raffi Ahmad sendiri tak tinggal diam. Melalui akun Instagramnya @raffinagita1717, ia meminta doa dari masyarakat agar ibunya diberikan kelancaran selama proses operasi. Suami Nagita Slavina itu juga terlihat terus mendampingi ibunya di rumah sakit.

Kondisi Mama Amy

Awalnya, Amy Qanita mulai merasakan sakit sejak awal September 2025. Kondisinya semakin memburuk hingga ia beberapa kali pingsan. Setelah seminggu dirawat, dokter mendiagnosis adanya saraf kejepit di kepala yang cukup serius.

Raffi Ahmad mengungkap kondisi ibunya secara langsung saat hadir di studio FYP Trans7, Jumat (12/09/2025). Ia menyebut bahwa penyakit sang ibu bukan sekadar sakit ringan. "Penyakit yang diderita Mama Amy itu adalah saraf kejepit di kepala," ungkap Raffi Ahmad.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan ada penggumpalan darah yang sudah sampai ke bagian otak. Kondisi inilah yang membuat pihak keluarga akhirnya memutuskan Amy Qanita harus segera menjalani operasi.

Melalui Instagram, Raffi menuliskan harapannya agar sang ibu kuat menghadapi proses medis yang tidak mudah tersebut.

"Mohon doa untuk Mama tercinta yang akan menjalani operasi besok/lusa. Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, dan ketenangan hati. Semoga kita semua selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Aamiin Love u You Mom," tulis Raffi Ahmad.

Informasi medis menyebutkan, saraf kejepit merupakan kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, baik itu tulang, otot, maupun tendon. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti nyeri, kesemutan, hingga kelemahan otot.

Sementara itu, penggumpalan darah di otak atau pembekuan darah adalah proses alami tubuh untuk menghentikan perdarahan. Namun, jika gumpalan darah terbentuk di area yang salah, seperti otak, hal ini bisa mengancam nyawa pasien.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, tim dokter di Mount Elizabeth akhirnya menjadwalkan operasi besar bagi Amy Qanita. Prosedur tersebut dilakukan secara bertahap mulai 11-12/9/2025. Saat ini kondisinya dikabarkan mulai membaik meskipun masih bergantung pada alat bantu pernapasan.

Keluarga besar Raffi Ahmad pun terus memberikan dukungan penuh. Mereka berharap ibunda Raffi dapat segera pulih dan kembali sehat setelah melewati masa kritis pasca operasi.

Perjuangan Amy Qanita melawan penyakit seriusnya menjadi ujian besar bagi keluarga Raffi Ahmad. Publik pun ramai-ramai mengirimkan doa terbaik agar ibunda Raffi segera diberikan kesembuhan. Meski sempat menolak operasi, keputusan Amy menjalani tindakan medis ini diharapkan bisa menjadi jalan kesembuhannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak