Tom Holland baru-baru ini dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami insiden saat melakukan adegan di lokasi syuting Spider-Man: Brand New Day, film keempatnya sebagai Peter Parker atau Spider-Man.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat lalu di Leavesden Studios, Watford, Inggris, tempat produksi film kolaborasi besar Marvel-Sony itu tengah berlangsung.
Menyadur laporan dari Collider pada Senin (22/9/2025), Tom Holland mengalami gegar otak ringan setelah kepalanya terbentur akibat terjatuh. Aktor berusia 29 tahun itu segera dibawa dengan ambulans ke rumah sakit, mendapat perawatan, dan kemudian diperbolehkan pulang.
Awalnya disebut tak ada korban lain, namun beberapa laporan tambahan menyebutkan bahwa seorang perempuan (diduga stuntwoman) juga turut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan setelah insiden tersebut.
Proses syuting Spider-Man: Brand New Day sementara dihentikan setelah insiden tersebut, sementara Sony Pictures dan Marvel Studios menilai langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Media Inggris melaporkan bahwa sebuah rapat telah dijadwalkan guna menentukan bagaimana produksi akan dilanjutkan, bahkan otoritas Health and Safety Executive disebut kemungkinan turut melakukan investigasi mengingat skala insiden yang terjadi.
Jika tiga film Spider-Man sebelumnya diarahkan oleh Jon Watts, kali ini kursi sutradara ditempati Destin Daniel Cretton.
Deretan bintang besar Marvel turut meramaikan Spider-Man: Brand New Day, mulai dari Mark Ruffalo (Bruce Banner/The Hulk) hingga Jon Bernthal (Frank Castle/The Punisher). Zendaya dan Jacob Batalon pun kembali hadir sebagai pemain.
Nama baru yang bergabung ada Sadie Sink (Stranger Things) dan Tramell Tillman (Severance), sementara Michael Mando kembali mengisi perannya sebagai The Scorpion dari Spider-Man: Homecoming (2017).
Untuk saat ini, produksi masih terhenti di Leavesden, sementara bahwa Tom Holland diperkirakan membutuhkan beberapa hari untuk pemulihan.
Pihak studio belum memberikan kepastian apakah insiden ini akan memengaruhi jadwal rilis film yang sudah ditetapkan pada 31 Juli 2026, jadi penggemar harus bersabar menunggu kabar resmi selanjutnya.
Seri film Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) terdiri dari trilogi yang dibintangi oleh Tom Holland sebagai Peter Parker.
Dimulai dari Spider-Man: Homecoming (2017) yang memperkenalkan Peter Parker setelah debutnya di Captain America: Civil War. Film ini fokus pada Peter yang mencoba menyeimbangkan kehidupan sekolahnya dengan perannya sebagai Spider-Man.
Namun, ia merasa bosan dan frustrasi karena Tony Stark hanya memberinya misi-misi kecil dan meminta ia untuk tidak terlibat dalam masalah besar. Peter terobsesi untuk membuktikan dirinya sebagai pahlawan sejati, dan ia diam-diam menggunakan kostum canggih yang diberikan.
Saat ia secara tidak sengaja menemukan sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Adrian Toomes (Vulture), seorang mantan kontraktor yang kini menggunakan teknologi alien sisa-sisa pertempuran Avengers untuk menciptakan senjata canggih, Peter melihat ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Spider-Man: Far From Home (2019) melanjutkan alur cerita setelah peristiwa Avengers: Endgame. Setelah kematian Tony Stark, dunia berduka dan mencari sosok pahlawan baru.
Peter Parker yang masih berduka hanya ingin menjadi remaja normal. Ia memutuskan untuk berlibur ke Eropa bersama teman-teman sekolahnya dan berharap bisa meninggalkan identitas Spider-Man. Namun, Nick Fury dan Maria Hill muncul untuk merekrutnya.
Di film ini, diperkenalkan juga sosok Quentin Beck alias Mysterio, seorang pahlawan dari dimensi lain yang mengklaim datang untuk mengalahkan makhluk-makhluk elemental yang mengancam Bumi.
Di Spider-Man: No Way Home (2021), identitas Peter sebagai Spider-Man terbongkar di akhir film sebelumnya. Untuk memperbaikinya, ia meminta bantuan Doctor Strange.
Namun, mantra tersebut berujung gagal dan malah mengacaukan multiverse. Hal ini membuat para villain super dari universe lain yang pernah melawan Spider-Man di masa lalu muncul kembali.
Peter pun merasa bertanggung jawab atas kekacauan ini dan memutuskan untuk mencoba "menyembuhkan" para villain tersebut agar tidak mati dalam pertempuran. Namun, rencana ini rupanya membawa konsekuensi yang lebih besar.
