Christopher Nolan baru-baru ini mendapat suatu kehormatan besar dan pengakuan atas pengaruhnya dalam dunia perfilman. Sutradara Interstellar itu resmi terpilih sebagai Presiden baru Directors Guild of America (DGA).
Pengumuman resmi disampaikan DGA lewat laman resminya yang menyatakan bahwa Christopher Nolan menggantikan Lesli Linka Glatter sebagai pimpinan.
Ia juga akan memimpin jalannya negosiasi besar antara serikat sutradara tersebut dengan studio-studio Hollywood. DGA menuturkan bahwa 167 delegasi yang mewakili lebih dari 19.500 anggota Guild telah memilih jajaran direksi baru untuk organisasi ini.
Jajaran pengurus baru diisi Laura Belsey sebagai Wakil Presiden Nasional DGA, Paris Barclay sebagai Sekretaris Bendahara, serta legenda Hollywood Ron Howard yang menjabat sebagai Wakil Presiden Kedua.
“Terpilih sebagai Presiden Directors Guild of America adalah salah satu kehormatan terbesar dalam karier saya. Industri kita tengah mengalami perubahan besar, dan saya berterima kasih kepada seluruh anggota Guild yang telah mempercayakan tanggung jawab ini kepada saya,” tutur Christopher Nolan, dikutip pada Rabu (24/9/2025).
Sutradara ternama itu melanjutkan, “Saya juga ingin berterima kasih kepada Presiden Glatter atas kepemimpinannya selama empat tahun terakhir. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja sama dengannya serta Dewan Direksi yang baru terpilih demi mewujudkan perlindungan kreatif dan ekonomi yang penting bagi para anggota kami.”
Christopher Nolan jelas memiliki kualifikasi lebih dari cukup untuk memimpin DGA. Pada 2024 lalu, ia meraih penghargaan Outstanding Directorial Achievement in Motion Pictures Award dari organisasi tersebut berkat film Oppenheimer, setelah sebelumnya juga tercatat empat kali masuk nominasi di kategori yang sama sepanjang kariernya.
Lewat Oppenheimer, ia sukses membawa pulang dua Piala Oscar untuk kategori Best Picture dan Best Director. Ia juga menyabet penghargaan sutradara terbaik di ajang BAFTA Film Awards dan Golden Globes berkat film tersebut.
Film rilisan tahun 2023 itu berfokus pada kehidupan J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan teoretis asal Amerika Serikat yang disebut sebagai Bapak Bom Atom.
Ia mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Proyek Manhattan, sebuah program rahasia yang berhasil menciptakan senjata nuklir pertama di dunia selama Perang Dunia II.
Setelah keberhasilan itu, Oppenheimer mulai menghadapi dilema moral yang berat. Ia merasa bertanggung jawab atas kehancuran yang ditimbulkan oleh bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Perasaan bersalah ini mendorongnya untuk menentang penyebaran senjata nuklir yang sayangnya membuatnya berkonflik dengan pemerintah AS. Akibatnya, ia dicurigai memiliki hubungan dengan komunis.
Christopher Nolan kini tengah bersiap dengan proyek ambisius lainnya yang diadaptasi dari puisi epik karya Homer, The Odyssey. Matt Damon terpilih memerankan karakter utama Odysseus, raja legendaris Ithaca.
Kisahnya berfokus pada perjalanan panjang Odysseus usai Perang Troya. Ia harus menghadapi berbagai rintangan mematikan, mulai dari monster Cyclops, godaan para Siren, hingga sihir mematikan Circe, demi bisa kembali dan bersatu lagi dengan sang istri tercinta, Penelope.
Untuk proyek berskala besar ini, Christopher Nolan meramu jajaran pemain yang bisa dibilang paling gemerlap sepanjang kariernya, mulai dari Tom Holland, Anne Hathaway, Charlize Theron, Zendaya, Robert Pattinson, Jon Bernthal, hingga Lupita Nyong’o.
Christopher Nolan sendiri telah merampungkan proses syuting The Odyssey pada Agustus, setelah melakukan pengambilan adegan di berbagai lokasi terpencil di seluruh dunia.
Beberapa di antaranya termasuk wilayah Peloponnesos di Yunani, sejumlah kota di Maroko, Sisilia, hingga Skotlandia. Film ini siap tayang di bioskop pada Juli 2026.
