Isabel Azhari, putri aktris senior Ayu Azhari, berhasil mencuri perhatian publik setelah terpilih sebagai Wakil 2 None Jakarta 2025.
Prestasi ini diraih dalam ajang bergengsi Abang None Jakarta yang setiap tahun melahirkan duta seni, budaya, dan pariwisata Ibu Kota. Sebelum itu, Isabel juga sukses menyabet gelar None Jakarta Selatan 2025.
Pada malam puncak pemilihan Abang None Jakarta 2025, Isabel tampil menawan dengan balutan pakaian tradisional Betawi serta menampilkan bakat yang memukau.
Ajang ini semakin menegaskan kiprahnya sebagai sosok muda multitalenta yang tak hanya mengandalkan kecantikan, melainkan juga wawasan luas.
Tak heran, Ayu Azhari pun membagikan rasa bangganya melalui media sosial, mengapresiasi perjuangan putrinya hingga berhasil meraih posisi prestisius tersebut.
Isabel sendiri menyebut bahwa Abang None Jakarta bukanlah sekadar kontes kecantikan, melainkan wadah anak muda untuk belajar tentang budaya, pemerintahan, hingga hubungan internasional.
Baginya, pengalaman itu membuka banyak wawasan baru sekaligus memperkuat tekadnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Karier di Dunia Hiburan
Isabel Azhari bukanlah nama baru di dunia hiburan. Ia mulai dikenal sejak menjadi finalis Gadis Sampul 2023. Kariernya kemudian berlanjut dengan membintangi sinetron "Keabadian" yang tayang pada 2024.
Selain berakting, Isabel juga menggeluti dunia musik. Ia merilis single "Cinta Bukan Sekedar Kata-Kata" serta dipercaya mengisi soundtrack film "Noktah Merah Perkawinan".
Lahir dari keluarga seniman, Isabel merupakan putri keempat dari Ayu Azhari dan Mike Tramp, vokalis band legendaris White Lion asal Denmark.
Darah seni yang mengalir dalam dirinya menjadikan Isabel mudah beradaptasi di panggung hiburan. Namun, ia tidak berhenti di sana.
Isabel juga menggabungkan kecintaannya pada seni dengan kepedulian pada pendidikan dan kesehatan. Aktif di panggung Abang None Jakarta semakin mempertegas posisinya sebagai duta budaya.
Gelar None Jakarta Selatan 2025 dan Wakil 2 None Jakarta 2025 membuktikan dedikasinya dalam mempromosikan seni dan pariwisata. Isabel juga dikenal memiliki gaya hidup sehat dengan rutin berlatih yoga serta menjaga keseimbangan mental dan fisik.
Pendidikan dan Cita-Cita
Selain berkarier di dunia hiburan, Isabel juga menorehkan prestasi akademik yang membanggakan. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Australian Independent School Jakarta, kemudian melanjutkan Basic Sciences di Jakarta Academics College sebagai persiapan kuliah ke luar negeri.
Pada 2025, Isabel diterima di tiga universitas bergengsi di Inggris, yakni University of Bristol, Brunel University London, dan St. George's University School of Medicine di Newcastle.
Dari ketiganya, ia memilih melanjutkan studi kedokteran di St. George's University, sesuai cita-citanya menjadi dokter spesialis jantung. Keinginannya sederhana namun mulia: membantu orang-orang yang tengah berjuang melawan penyakit jantung.
Isabel lahir di Copenhagen, Denmark, pada 1 Oktober 2005. Memiliki darah campuran Denmark dan Indonesia, ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sarat seni sekaligus menjunjung tinggi pentingnya pendidikan.
Ayu Azhari sebagai ibu selalu memberikan dukungan penuh, baik dalam perjalanan akademik maupun kiprah Isabel di panggung hiburan.
Bagi Isabel, menyeimbangkan dunia hiburan dan pendidikan bukanlah hal mudah. Namun, dengan tekad kuat dan disiplin, ia mampu menjalani keduanya. Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk tetap berprestasi di berbagai bidang tanpa meninggalkan cita-cita utama.
Sosok Isabel Azhari mencerminkan generasi muda yang cerdas, berbakat, dan berkarakter. Dari panggung hiburan hingga dunia akademik, dari sinetron hingga ajang budaya, Isabel berhasil menunjukkan bahwa kombinasi antara seni dan pendidikan bisa berjalan beriringan.
Prestasinya di Abang None Jakarta 2025 hanyalah salah satu langkah awal dalam perjalanan panjangnya sebagai duta budaya sekaligus calon dokter masa depan.
