Pesinetron Ammar Zoni kembali terlibat kasus obat-obatan terlarang. Kali ini mantan suami Irish Bella tersibut ikut berperan sebagai pengedar.
Mengutip dari akun Instagram rumpi_gosip pada Kamis (9/10/2025), kabar keterlibatan Ammar Zoni dalam sebuah jejaring peredaran obat terlarang yang dikendalikan dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat ini pun diungkap secara langsung oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Pihak kejaksaan menetapkan Ammar Zoni sebagai tersangka bersama dengan 5 orang lainnya dalam kasus ini. Informasi ini dikonfirmasi setelah Jaksa Penuntut Umum menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) dari penyidik Polsek Cempaka Putih.
Menurut keterangan yang ada, Ammar Zoni, diidentifikasi dengan inisial MAA alias AZ, yang memiliki peran sentral dalam sindikat pengedaran obat terlarang di dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Pesinetron 32 tahun itu diduga memiliki peran sebagai penampung obat terlarang jenis sabu dan tembakau sintesis yang berasal dari luar Rutan Salemba. Obat-obatan terlarang tersebut kemudian diedarkan kembali kepada para tahanan di lingkungan rutan tersebut.
"Dalam hasil penyidikan, diketahui peran masing-masing tersangka yaitu tersangka MAA alias AZ sebagai penampung obat terlarang jenis sabu dan tembakau sintetis dari luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat," ungkap pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat melalui pernyataan tertulis mereka.
"Kemudian tersangka MR yang menerima obat terlarang dari MAA alias AZ dan diserahkan kepada tersangka AM, yang kemudian diserahkan kepada terdakwa A dan AP untuk diedarkan di dalam rutan," lanjutnya.
Menyusul kasus ini, Ammar Zoni terancam batal menjalani pembebasan bersyarat (PB) yang sebelumnya telah dijadwalkan pada bulan Januari 2026 mendatang. Ammar Zoni kemungkinan besar juga akan menambah masa penahanannya.
Kabar mengenai Ammar Zoni yang kembali terjerat kasus obat terlarang untuk kesekian kalinya tentunya mendapat komentar dan reaksi yang beragam dari publik. Tak sedikit yang menyebut sang pesinetron tak pernah belajar dari kesalahan sebelumnya, hingga mengulang kasus yang sama sampai beberapa kali.
Sejumlah warganet juga menyebut Ammar Zoni terlalu nyaman mendekam di dalam tahanan, hingga tak ingin bebas dengan cara menambah kasus baru.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
